Menteri Pertanian: Tanaman Porang dan Sarang Burung Walet Komoditas Masa Depan Indonesia

- 5 Mei 2021, 13:54 WIB
Budidaya tanaman porang
Budidaya tanaman porang /totabuan.co
MEDIA PAKUAN - Kementrian Pertanian akan mengupayakan peningkatan produksi yang maksimal terhadap komoditas porang dan sarang burung walet.

Pasalnya tanaman porang dang sarang burung walet merupakan komoditas andalan yang secara nyata terlihat akan menjadi komoditas unggulan masa depan Indonesia.
 
Baca Juga: 19 Warga Sukabumi Keracunan Massal Usai Bukber dengan Ikan Pindang

Untuk hilirisasi dan pemasaran tanaman porang dan sarang burung walet ini Kementerian Pertanian akan kolaborasi dengan Kementerian Perindustrian serta Kementerian Perdagangan.

Sebab komoditas tanaman porang atau juga disebut ileus tanaman sejenis umbi-umbian dan sarang burung walet tersebut sangat diminati oleh pasar dunia.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Kementrian Pertanian akan mencoba mengupayakan secara maksimal agar produksi tanaman porang dan sarang walet terus meningkat.

"Produktivitas komoditas ini tentu harus ada dihilirisasi," katanya seperti dikutip Media Pakuan dari rilis Sekretariat Kabinet pada Rabu, 5 Mei 2021.
 
Baca Juga: Hadapi Chelsea di Semi Final Liga Champions, Real Madrid Malah Dapat Masalah?

Syahrul Yasin Limpo menerangkan, dalam melakukan proses pengolahan lanjutan bersama Menteri Perindustrian, kemudian marketplace atau perdagangan ekspornya bersama Menteri Perdagangan.

Menurutnya Indonesia memiliki banyak wilayah yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai tempat budidaya tanaman porang dan sarang burung walet.

"Oleh karena itu, kita akan segera mengembangkan dan sesuai dengan petunjuk Bapak Presiden, mengakselerasi lebih kuat dari hulu ke hilir," terangnya.
 
Baca Juga: Buntut Kasus Munarman, Tiga eks Petinggi FPI Makassar Ditangkap Densus 88 Antiteror

Kalau burung walet, sambung Syahrul Yasin Limpo, tentu itu berkaitan dengan rumah walet. Kemudian diperlukan processing awal walet dan rumah processing akhir untuk sampai pada proses-proses industrinya.

"Kementrian Pertanian akan mencoba melakukan upaya-upaya maksimal, memberikan ruang bagi petani porang dan rumah burung walet agar kita mendapatkan nilai ekspor yang lebih banyak lagi," pungkasnya.***

Editor: Siti Andini

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah