KKB Dirikan Kamp-kamp Disekitar Mile 50 Areal PT Freeport, Tewas Warga Sipil, Polisi Himbau Warga Menjauh

- 24 Maret 2021, 07:46 WIB
KKB Dirikan Kamp-kamp  Disekitar Mile 50 Areal PT Freeport, Tewas Warga Sipil, Polisi Himbau Warga Menjauh
KKB Dirikan Kamp-kamp Disekitar Mile 50 Areal PT Freeport, Tewas Warga Sipil, Polisi Himbau Warga Menjauh /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN- Disekitar Mile 50 areal pertambangan PT Preeport Indonesia dinyalir jadi tempat mendirikan kamp-kamp Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Polres Mimika menghimbau para pendulang tradisional agar menjauh dan tidak melakukan aktivitas lagi pendulangan emas diareal itu.

Hal ini dikatakan KompolSarraju, bahwa KKB ssat ini telah membangun kamp-kamp disekitar mile 50 itu teridentifikasi sebagai kelompok Joni Botak.

Baca Juga: Dipercepat! Vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor untuk Memutar Roda Ekonomi

Joni Botak diduga menjadi pemimpin KKB kali Kopi yang selam ini sering melakukan gangguan penembakan, baik terhadap aktivitas PT Freeport Indonesia maupin aparat keamanan.

"Perlu diketahui bahwa area di sekitar Mile 50 itu menjadi tempat yang memiliki kerawanan tinggi karena di lokasi itu masih ada kamp-kamp yang dibuat oleh KKB," kata Waka Polres Mimika Komisaris Polisi Sarraju di Timika, seperti dikutip Antara, Selasa, 23 Maret 2021.

Tak hanya itu, menurut Sarraju kelompok bersenjata itu pada tanggal 30 Maret 2020 menyerang pusat perkantoran PT Freeport di Kuala Kencana. Hingga menewaskan seorang pekerja berkewarganegaraan Selandia Baru bernama Graeme Thomas Wall.

Baca Juga: Let’s Cekidot! Kode Redeem Mobile Legends 24 Maret 2021, Tukar Koin dengan Kode yang Belom Dipakai

“Dengan masifnya gangguan penembakan oleh KKB selama ini, kawasan sekitar Mile 50 tentu menjadi perhatian khusus dari satuan tugas,” kata Kompol Sarraju.

Sarraju menambahkan, pada hari Senin 22 Maret 2021 saat petugas menjaga keaman objek vital nasional Pt Freeport Indonesia telah terjadi penembakan yang mengakibatkan seorang pendulang tradisional bernama Demianus Newegalen (40), warga Kwamki Narama, Mimika di sekitar Mile 50, area PT Freeport Indonesia tewas.

Korban telah dimakamkan pada hari Selasa di TPU Ujung Bandara Mozes Kilangin, Jalan C. Heatubun, Kelurahan Kwamki, Timika.

Baca Juga: Wajib Pajak! Bikin NPWP Online Tapi Belum Menerima Kartu Fisik, Ini yang Harus Dilakukan Secepatnya

Terkait dengan kasus itu, Polres Mimika akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Diketahui, korban telah dimakamkan pada hari Selasa di TPU Ujung Bandara Mozes Kilangin, Jalan C. Heatubun, Kelurahan Kwamki, Timika.

“Berkaitan dengan hasil pemeriksaan jenazah oleh pihak rumah sakit, hal tersebut akan diserahkan kepada penyidik. Kami juga akan berkoordinasi dengan satuan tugas untuk memperjelas hal ini, apakah ada sesuatu hal yang berhubungan dengan penindakan, apakah ada keterkaitan dengan KKB, itu semua nantinya akan kami berikan penjelasan,” kata Kompol Sarraju.

Jenah Demianus Newegalen sempat disemayamkan selama 1 malam di rumahnya, Kwamki Narama/Kwamki Lama.

Baca Juga: Staf Komite Dibutuhkan! Lowongan Kerja BUMN di BPJS Ketenagakerjaan Maret 2021: Minimal S1

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 24 Maret 2021, Segera Klaim dan Dapatkan Item Langka

Pihak keluarga meminta polisi serius mengusut kasus tersebut dan menindak tegas pelaku penembakan.

Selain itu, pihak keluarga menegaskan bahwa almarhum Demianus Newegalen bukan anggota KKB atau TPN-OPM. Korban adalah warga sipil biasa yang sehari-hari menggantungkan hidup keluarga dengan mengais butiran emas di Kali Kabur.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah