Klaim Kartu Prakerja Sukses Tingkatkan Kreativitas, Jokowi Beberkan yang Paling Diminati

- 18 Maret 2021, 09:41 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Tangkap layar YouTube/ Sekretariat Presiden

MEDIA PAKUAN - Setelah satu tahun sejak diluncurkannya program Kartu Prakerja pada pertengahan bulan Maret 2020, diklaim telah berhasil menumbuhkan kreativitas masyarakat.

Program Kartu Prakerja dinilai sukses mendampingi masyarakat dalam meningkatkan keterampilan sekaligus menjaga daya beli sebagai imbas dari pandemi Covid-19.

Presiden Jokowi melakukan dialog dengan dua perwakilan penerima Kartu Prakerja yaitu Fauziyah Maharani dari Jakarta dan Verly Naomi Pelmelai dari Jayapura, Papua, di Istana Negara, Rabu 17 Maret 2021.

Pada kesempatan itu hadir secara fisik Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Baca Juga: Ingin 'Lepas' dari Juventus, Cristiano Ronaldo Dilema Pilih Manchester United atau Real Madrid

Baca Juga: Ditemukan Positif Covid 19, Timnas Bulutangkis Indonesia Mundur dari ALL England 2021

Sementara yang mengikuti secara daring yaitu Menteri dan Kepala Lembaga anggota Komite Cipta Kerja, Tim Pelaksana dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, serta mitra Program Kartu Prakerja.

Jokowi meminta penerima Kartu Prakerja bisa menjadi motivator untuk bangkit dalam pemulihan ekonomi, melalui penguasaan skill, etos kerja, maupun semangat usaha yang didapat selama mengikuti pelatihan.

"Kita harus yakin bahwa jika kita berusaha meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, maka ruang-ruang yang terbuka akan lebih banyak lagi," ujarnya seperti dikutip dari situs Kemenko Perekonomian, Kamis 18 Maret 2021.

Baca Juga: Pastikan Syarat Ini Terpenuhi agar Bisa Lolos Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 15

Baca Juga: Kebijakan Presiden AS Joe Biden Terhadap China, Biden Pasang Sikap Keras

Ia mengatakan, hingga saat ini Program Kartu Prakerja sudah 14 gelombang yang diberikan kepada 5,5 juta orang penerima dari 55,6 juta pendaftar di 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia.

Saat ini terdapat 7 Platform Digital, 5 Mitra Pembayaran, 165 Lembaga Pelatihan, dan lebih dari 1.700 jenis pelatihan yang telah diasesmen dan terus dievaluasi dengan melibatkan tim ahli independen.

"Pelatihan yang paling banyak diminati yaitu pemasaran online, food and beverage, IT, perkantoran, dan kewirausahaan. Kesemuanya memang banyak dibutuhkan pasar dan industri," katanya.

Baca Juga: Penyebab Kartu KIS Tidak Bisa Terima BST Bansos Kemensos Rp300 Ribu Maret 2021, Ini Masalahnya

Baca Juga: Digempur hingga Terjepit TNI, Komandan KKB Papua Menyerahkan Diri dan Gabung NKRI

Pada kesempatan itu Jokowi bertemu dengab 20 orang perwakilan alumni penerima program kartu prakerja di Istana Negara.

Kemudian ia juga berkesempatan terhubung secara virtual dengan 514 penerima Kartu Prakerja mewakili masing-masing kabupaten/kota di Indonesia.

Jokowi mengaku senang dan bangga mendengar cerita sukses para penerima Kartu Prakerja dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Rote.

"Kisah-kisah mereka menjadi bukti bahwa keberhasilan tujuan program Kartu Prakerja dalam hal skilling, upskilling, dan reskilling," ucapnya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Ekon.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x