MEDIA PAKUAN - Pencairan Bansos Kemensos atau sering disebut Bantuan Sosial Tunai ( BST ) akan terus berlanjut dari Februari hingga April 2021.
Dana Bansos Kemensos atau BST akan dicairkan melalui Kantor Pos Indonesia dengan skema penyaluran Februari, Maret, April 2021.
Bansos Kemensos atau BST ini merupakan program pemerintah melalui Kemensos untuk membantu kebutuhan masyarakat di tengah pandemi covid -19.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini 27 Februari 2021, Cek Inilah Lokasi dan Syaratnya
Penerima Bansos Kemensos atau BST ini dapat diketahui melalui dtks.kemensos.go.id menggunakan KIS, ID, JKN dan lain sebagainya
Adapun untuk mengetahui lebih lanjut cara cek penerima Bansos BST Rp300 ribu berikut ini:
Login https://dtks.kemensos.go.id/
Pilih ID PBI JKN/KIS
Baca Juga: Ketahui Cara Ini Untuk Dapat Menikmati Token Listrik Gratis Februari Hingga Maret 2021
Masukkan Nomor kepesertaan ID JKN/KIS
Masukkan nama sesuai dengan ID JKN/KIS dalam DTKS
Ketik ulang kode Captcha sesuai dengan yang ditampilkan.
Klik kata ‘cari’ lalu akan muncul data apakah kamu penerima bantuan sosial (Bansos BST).
Baca Juga: Murah Namun Elegan, Inilah Daftar Harga HP Samsung Terbaru di Akhir Februari 2021
Itulah BLT yang cair dan cara cek Penerimanya di Februari 2021
Setelah melakukan cek dan terdaftar ke dalam DTKS, penerima bisa mencairkannya dengan cara berikut ini:
1. Akan menerima surat pemberitahuan pencairan BST
Baca Juga: Segera Bacakan Doa ini Ketika Mengalami Mimpi Buruk, Inilah yang Dianjurkan Agar Terjaga dari Tidur
2. KPM mendatangi Kantor Pos Indonesia terdekat
3. Kantor Pos memiliki jadwal pencairan BST untuk menghindari kerumunan
4. KPM harus datang sesuai jadwal yang telah ditetapkan
5. Pencairan tidak boleh diwakilkan sehingga KPM wajib membawa (surat undangan,KTP,KK)
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Niat dan Tata Cara Mandi Junub
6. Setelah tiba di kantor Pos tunggulah giliran pemanggilan petugas pencairannya.
Bagi masyarakat terutama yang sedang sakit dan juga disabilitas, Pos Indonesia akan mengantarkan bantuan ke rumah penerima.
Untuk di daerah terpencil, Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi menyampaikan bahwa Pos Indonesia telah membuka pelayanan di luar Kantor Pos seperti di kantor desa, kelurahan, sekolah, dan lokasi lain yang dekat dengan masyarakat.***