Sedangkan pendapat Suahasil, agar pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa pulih, otoritas fiskal telah menganggarkan dana sebesar Rp 619,83 triliun untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021 yang dialokasikan dalam lima program.
1.penanganan kesehatan termasuk vaksinasi Rp 124,96 triliun.
2.perlindungan sosial Rp 148,66 triliun.
Baca Juga: Polres Sukabumi Konfirmasi Pembobol ATM di Palabuhanratu Merusak CCTV Minimarket Terlebih Dahulu
3.program prioritas kepada Kementerian/Lembaga (K/L) dan pemda Rp 141,36 triliun.
4.Dukungan Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM), korporasi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rp 157,57 triliun.
5.insentif usaha dalam bentuk perpajakan Rp 47,27 triliun.
Baca Juga: Facebook Tak Ingin Tersaingi Google, Langkah Investasi Dilakukan dengan Membayar Organisasi Berita
Kunci pemulihan ekonomi Indonesia, menurut Presiden, adalah kemampuan bangsa dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan serta melaksanakan kebijakan 3T yakni test (pengujian), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan).
Pemerintah juga sedang menggelar besar-besaran vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity), dan Indonesia termasuk dalam negara yang terdepan untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19.