Menkominfo Johnny G Plate: Literasi Digital Sebagai Tanda Dimulainya Transformasi Digital

- 25 Februari 2021, 13:11 WIB
Menkominfo Johnny G Plate.
Menkominfo Johnny G Plate. /Foto: kominfo.go.id/Humas/

MEDIA PAKUAN - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merilis hasil Survei Literasi Digital Nasional di 34 provinsi pada November 2020 lalu.

Dalam hasil survei tersebut menunjukkan responden menyatakan akses internet semakin cepat, terjangkau dan tersebar sampai ke pelosok.

Masyarakat menggunakan internet untuk berkomunikasi melalui pesan singkat, melakukan aktivitas di media sosial, serta menonton video secara online.

Baca Juga: Marak Penyeludupan Benur! KKP Minta Bantuan TNI AL, Menteri Trenggono: Padahal Kita Serius Budidaya Lobster

Survei yang dilakukan oleh Siberkreasi dan Katada itu sejalan dengan hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada periode yang sama.

Yang mana dalam hasil survei APJII terdapat 196,71 juta pengguna internet di Indonesia atau sekitar 73,7 persen dari jumlah total penduduk Indonesia.

Angka yang berdasarkan hasil survei tersebut menunjukkan bahwa adanya sebuah lompatan angka pengguna internet dan media sosial di Indonesia.

Baca Juga: Saksi Baru Kasus Bullying Soojin (G)i-dle pada Aktris Seo Shin Ae Muncul ke Publik

Hal itu disampaikan oleh Menteri Kominfo Johnny G Plate melalui press release Kementerian Kominfo pada Kamis, 25 Februari 2021.

Dalam keterangan persnya tersebut, Johnny mengajak pemerintah daerah mendukung Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

Untuk meningkatkan literasi digital masyarakat, yang juga berarti mengembangkan sumberdaya manusia di tingkat basic.

Baca Juga: CEK FAKTA! Politisi Gerindra Fadli Zon Tertanggkap Tangan check in Bersama Selingkuhannya

"GNLD merupakan gerakan yang paling dasar berkenaan dengan pengembangan SDM Indonesia, untuk memperkenalkan kepada masyarakat agar siap bertransformasi digital," ujarnya.

Menurutnya GNLD Siberkreasi yang telah dimulai sejak tahun 2017, hingga saat ini telah menjangkau 75 juta warganet dengan partisipan aktif sebanyak 200 ribu orang.

"Partisipan aktif ini terdapat di 462 titik lokasi, atau dengan kata lain di 462 ibukota kabupaten dan kota," terangnya.

Baca Juga: Anggota BPSK Kabupaten Sukabumi Dilantik Secara Virtual, Wagub Jabar Minta Rangkul Masyarakat

Atas dasar tersebut, maka kementerian Kominfo mengharapkan gerakan literasi digital dapat menjangkau 514 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Dengan demikian GNLD Siberkreasi dapat menjangkau sekaligus mengajak masyarakat untuk memahami hal mendasar agar bersama-sama bermigrasi dari ruang fisik ke ruang digital.

“Dalam rangka mendukung setidaknya kehidupan sosial dan kehidupan perekonomian masyarakat, termasuk di dalamnya UMKM dan ultra mikro on boarding," ujarnya

Baca Juga: Jokowi Tinjau Langsung, Sebanyak 1.838 Awak Media Terima Vaksinasi Covid 19 Presiden: Ini Realisasi Janji HPN

Johnny menyebut, sebanyak 64 juta UMKM dan ultra mikro di Indonesia diharapkan pada tahun 2024 nanti, sekitar 30 juta diantaranya sudah menjadi UMKM dan ultra mikro digital.

"On boarding ini penting sekali dan untuk itu, gerakan nasional literasi digital berada pada posisi yang sangat strategis untuk melakukan literasi digital," katanya.

Ia menerangkan, GNLD Siberkreasi perlu mendapat dukungan yang kuat dari seluruh komponen masyarakat dan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Baca Juga: Merasa Mengkhianati Camp Nou, Inilah Ungkapan Lionel Missi Jika Ia Pensiun dari Barcelona

Belum lagi GNLD Siberkreasi telah mengharumkan nama bangsa di Forum International Telecommunication Union (ITU) PBB.

GNLD mendapat recognize dan endorsement dari PBB melalui International Telecommunication Union dengan menjadi Champion ITU PBB pada tahun 2018 dan Prize Winner tahun 2020.

"Itu berarti gerakan ini mendapat perhatian secara internasional, karena ini dilakukan secara masif," terangnya.***Samsun Ramlie.

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x