2. Identifikasi penyebab data retur dan mendiskusikannya dengan pihak bank penyalur,
3. Rekening retur dikembalikan kepada peserta, melalui pemberi kerja untuk membuka rekening baru (untuk efektifitas penyaluran direkomendasikan membuka rekening
Baca Juga: Selain Agresif, 6 Zodiak Ini Memiliki Tingkat Ego yang Tinggi!
4. Kemudian secara kolektif nomor rekening baru dikumpulkan kepada kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan,
5. Data divalidasi dan verifikasi, setelah itu disampaikan kembali kepada Kemnaker untuk diproses kembali penyaluran BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan melalui Bank penyalur.
Sampai sekarang ini, proses perbaikan masih dilakukan oleh Kemnaker agar sisa pekerja yang belum dapat di termin 1 dan 2, dapat tersalurkan.
Baca Juga: BMKG: Cuaca Kota Sukabumi Hari Ini 25 Februari 2021 Hujan, Status Waspada
Pada gelombang 1 dan 2, ada sekitar 200 ribuan rekening pekerja yang gagal transfer, akibat rekening yang bermasalah tadi sempat dibahas.
Maka dari itu penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan baru mencapai 98,92 persen.
Sedikit lagi pekerja yang belum dapat BSU Subsidi Gaji dan akan kembali diajukan Kemnaker ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).