PETA sendiri merupakan tentara yang dibentuk oleh Jepang di Indonesia dalam masa penjajahannya.
Jepang membangun PETA dengan tujuan sebagai tentara teritorial guna mempertahankan pulau Jawa, Bali dan Sumatera jika pasukan sekutu tiba.
Baca Juga: Tahun Baru Imlek 2021, Inilah Doa dan Harapan Seorang Presiden Republik Indonesia
Tentara PETA di bentuk pada 3 Oktober 1943, berdasarkan peraturan Osamu Seirei No.44 yang diumumkan oleh Panglima Tentara ke-16 Letnan Jendral Kumakichi Harada yang tergabung didalamnya.
Pemberontakan terjadi ketika para komandan ini merasa tersentuh melihat penderitaan rakyat Indonesia yang diperbudak oleh tentara Jepang dengan melakukan kerja Rodhi.
Banyak masyarakat kelaparan dan mati akibat dari kerja rodhi yang canangkan oleh Jepang.
Baca Juga: Imlek! Pemkot Bogor Berlakukan Kembali Genap Ganjil Mulai Hari Ini 12 - 14 Febuari 2021
Dilakukan pada 14 Februari 1945 pukul 03.00 WIB, pasukan PETA yang dipimpin oleh 'Shodancho' Supriadi menyerang Hotel Sakura yang merupakan kediaman para perwira militer kekaisaran Jepang.
Namun, pemberontakan yang terjadi pada 14 Februari berhasil dihalau oleh penjajah dengan memanfaatkan pasukan pribumi yang tak terlibat pemberontakan.
View this post on InstagramEditor: Popi Siti Sopiah
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
Terkini
Jutaan Gen Z , Gan Y Terancam Menganggur, Indonesia Emas 20245 ?
20 Mei 2024, 09:30 WIB Bahaya Pengangguran Terdidik: 9,9 Juta Gen Z Nganggur
20 Mei 2024, 08:25 WIB Harkitnas 2024: Aturan dan Atribut Pemakaian Seragam KORPRI untuk Upacara
20 Mei 2024, 07:55 WIB Hari Ini Peringatan ke-116 Tahun Hari kebangkitan Nasional, Organisasi Apa Itu?
20 Mei 2024, 07:29 WIB