"Karena itu masuk akal, kalau nama-nama semacam Anies Baswedan, AHY, lalu PKS mungkin juga akan masuk di dalam persamaan politik semacam itu," ucapnya.
Ia menerangkan, poin penting dari rencana kudeta ini adalah bukan soal internal Partai Demokrat atau ambisi Jenderal Moeldoko melakukan kudeta.
"Jadi saya kira masuk akal, Moeldoko sebetulnya bagian dari perencanaan istana untuk menghalangi alternatif di dalam pertandingan politik melalui kudeta Demokrat," tuturnya.
Rocky Gerung selalu serius dan terlihat habis-habisan berpikir setiap kali ada isu yang bersimpati dari partai Demokrat menjadi pembahasan publik.
Terutama sikapnya terhadap sosok politisi muda AHY, setiap argumentasinya di depan publik selalu seolah-olah memberikan pembelaan terhadap AHY dan Demokrat.
Sebenarnya ada hubungan apa antara Rocky Gerung dengan AHY maupun dengan Partai Demokrat lainnya? Apakah Rocky sudah menjadi kader Demokrat seperti janjinya pada pilkada lalu?
Saat kampanye nasional partai Demokrat Pada pilkada tahun 2019 lalu, Rocky Gerung mengatakan akan mengambil kartu anggotanya sebagai kader Demokrat setelah pilkada usai.
Hal itu ia sampaikan di hadapan AHY dan sejumlah petinggi Demokrat lainnya, serta dihadapan ribuan kader Demokrat dari beberapa daerah.
Diketahui, Rocky Gerung sudah dekat dengan beberapa elit Demokrat termasuk dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Almarhumah Ani Yudhoyono, sejak SBY jadi presiden.