Mau Kuliah S2 di Belanda? Ini Beasiswa Luar Negeri yang Disediakan Kementerian Komunikasi dan Informatika

- 7 Februari 2021, 10:26 WIB
Ilustarasi Beasiswa Luar Negeri
Ilustarasi Beasiswa Luar Negeri /Pixabay/thelester
 
MEDIA PAKUAN - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka kesempatan bagi seluruh warga negara Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan Pascasarjana S2 secara gratis.
 
Tahun 2021 ini Pemerintah kembali memberikan kesempatan kepada para lulusan S1 yang berminat untuk melanjutkan studi Magister di bidang studi terkait Teknologi Informasi dan Komunikasi. 
 
Tersedia kuota beasiswa S2 di Twente University dan perguruan tinggi lainnya yang terakreditasi di Belanda bagi kamu yang sudah bekerja dibidang teknologi informasi.
 
 
Persyaratan pelamar beasiswa S2 di Belanda dari Kementerian Komunikasi dan Informatika adalah sebagai berikut:
 
1. Warga Negara Indonesia (WNI);
 
2. Berlatar belakang pekerjaan di sektor teknologi informasi dan komunikasi dan pelaku rintisan (start-up) lokal (bagi pelamar dari masyarakat umum, termasuk penyandang disabilitas);
 
 
3. Berusia maksimal 37 tahun untuk ASN/Anggota TNI/POLRI dan 33 tahun
untuk masyarakat umum pada saat penutupan pendaftaran;
 
4. Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau
sedang mengikuti program pendidikan S2 baik atas biaya sendiri maupun
dari lembaga lain;
 
5. Mendapatkan izin pejabat yang berwenang;
 
 
6. Telah memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun;
 
7. Pelamar harus menunjukkan potensi menjadi pemimpin, pembuat
keputusan, memiliki atribut personal, integritas, intelektual dan interpersonal yang mencerminkan potensi ini;
 
8. Akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan;
 
 
9. Lulusan Sarjana (S1) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,90  (dari skala 4,0), sedangkan khusus untuk skema Beasiswa Kominfo-StuNed  IPK minimal 3,00;
 
10. Diutamakan bagi pelamar yang sudah memiliki sertifikat kemahiran bahasa
inggris (IELTS/TOEFL);
 
11. Pelamar wajib mendaftar ke perguruan tinggi untuk permulaan kuliah di bulan Agustus/September 2021; 
 
 
12. Memenuhi persyaratan khusus dari perguruan tinggi yang dituju.
 
Bagi yang ingin mengambil beasiswa di Twente University Belanda, pelamar beasiswa wajib mendaftar ke perguruan tinggi secara mandiri untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) bersamaan dengan pendaftaran beasiswa ke Kementerian Kominfo. 
 
Sementara untuk skema Kominfo StuNed, tidak terbuka bagi pelamar yang bekerja di perusahaan multinational dan Lembaga Swadaya Masyarakat Internasional.
 
 
Dicalonkan oleh Kemenkominfo yang dibuktikan dengan surat pengantar yang ditandatangani dan distempel oleh pejabat 
Kemenkominfo.
 
Para pelamar wajib mendaftar di perguruan tinggi terakreditasi di Belanda dengan jalur reguler dan mendaftar Beasiswa StuNed melalui sistem pendaftaran StuNed yaitu Delta.
 
Sudah harus memiliki Surat Penerimaan tidak bersyarat (Unconditional Letter of Acceptance) dari Program Master di bidang studi S2 di perguruan tinggi terakreditasi di Belanda pada saat pendaftaran beasiswa.
 
Batas waktu
pendaftaran ke Twente University pada tanggal 1 Mei 2021. Dan batas waktu pendaftaran skema beasiswa Kominfo-StuNed sampai 28 Februari 2021.
 
 
Formulir pendaftaran, Surat Izin Atasan, Surat Rekomendasi dan Form Check list berkas pendaftaran dapat diunduh melalui tautan https://k-cloud.kominfo.go.id/s/BeasiswaS2LNKominfo
 
Seluruh berkas
pendaftaran dapat dikirimkan dalam satu dokumen pdf dengan format nama dokumen Beasiswa_Kominfo2021_(Nama Lengkap) ke alamat email: [email protected].
 
Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi situs kominfo.go.id, atau menghubungi nomor 0857-6000-8994.***Samsun Ramlie.

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah