MEDIA PAKUAN - Banjir yang terjadi pada Januari 2021 di Kalimantan Selatan tidak hanya diakibat curah hujan ekstrem.
Tapi penurunan tutupan lahan menimbulkan kerugian finansial yang sangat besar.
Berdasarkan citra satelit radar menunjukkan luas wilayah yang tergenang banjir Kalimantan Selatan sekitar 164.090 hektare.
Tim Reaksi Cepat Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memperkirakan kerugiannya sekitar Rp 1,349 triliun.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale (SMS) Dimulai, Dapatkan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 Tiap Bulan!
Baca Juga: Cahaya Baru! Warga Cianjur yang Hidup dalam Kegelapan Akhirnya Dapat Merasakan Aliran Listrik
Jumlah tersebut belum termasuk kerugian dari sektor pariwisata, transportasi, pertanian palawija dan holtikultura.
Bahkan kerusakan lingkungan, sarana sanitasi, dan kondisi perekonomian dalam jangka panjang.