Network
MEDIA PAKUAN-Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengadakan kembali Tes Kompetensi Akademik (TKA) di 2021 pada seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
“Pada 2020 lalu hanya menguji materi Tes Potensi Skolastik (TPS) karena pandemi Covid-19, namun untuk UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) 2021 kembali menggunakan materi TKA,” ungkap Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi, Budi Prasetyo dalam keterangannya di Jakarta, seperti yang dikutip Media Pakuan dari Antaranews Jumat 22 Januari 2021.
Dikatakan, terdapat tiga kelompok dalam UTBK 2021 ini, diantaranya sains dan teknologi (Saintek), sosial dan humaniora (Soshum), dan saintek dengan Soshum (campuran).
Baca Juga: Sandiaga Uno Lelang Sepeda untuk Bantu Pelaku UMKM Parekraf
Dalam UTBK 2021, ketiga kelompok itu akan menjalani ujian materi TKA dan TPS.
Budi mengungkapkan, TKA diujikan kembali untuk membantu keakuratan dalam mengenal dan menilai siswa.
Saat ini para siswa harus lebih siap lagi menghadapi UTBK 2021, agar saat hari dilaksanakannya telah tiba, akan lebih lebih mudah.
“Persiapan siswa pun harus lebih matang untuk menghadapi ujian. Maka dari itu Quipper mempersiapkan Paket Intensif UTBK SBMPTN 2021 dengan materi yang sudah disesuaikan dan dikurasi guna memberikan kemudahan untuk siswa belajar. Materi-materi tersebut termasuk materi persiapan, pemantapan, pembahasan soal, hingga soal latihan yang dapat diikuti sebagai simulasi untuk menghadapi ujian di tahun ini,” ungkap Content Manager Quipper Indonesia, Hanani Faiza.
Paket insentif UTBK SBMPTN 2021 itu juga berguna untuk membantu para siswa lebih giat belajar.
