Network
MEDIA PAKUAN - Laporan terkini aktivitas Gunung Merapi, sudah terjadi 2 kali guguran awan panas dengan jarak luncur 1,5 kilometer, ke arah barat daya per Sabtu, 16 Januari kemarin.
Dilihat dari hasil pengamatan visual Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), terjadi pula 21 kali guguran lava pijar di Gunung Merapi yang berjarak luncur 1 kilometer ke arah barat daya.
Selain itu hasil kegempaan menunjukan, aktivitas Gunung Merapi juga telah menyebabkan 113 gempa guguran dan 38 kali fase banyak.
Baca Juga: Tragis! Bayi Korea Ditemukan Beku Sampai Mati Di Dalam Kompleks Perumahan
Baca Juga: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Terkesan Melihat Songket Lombok Tengah
Aktivitas Gunung Merapi ini kini semakin mengancam banyak Desa dan Kabupaten.
Di sisi lain, gempa vulkanik dangkal terjadi sebanyak tujuh kali, satu kali gempa tektonik dan lima kali gempa hembusan.
Laju rata-rata Electronic Distance Measurement (EDM) Babadan sebesar 2 centimeter per hari.
Baca Juga: Diingatkan Kembali! Token Listrik Gratis Masih Disalurkan di Pertengahan Januari 2021
Sementara itu, BPPTKG membeberkan daerah yang berstatus bahaya diantaranya Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor), Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem), Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari) di Kecamatan Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta.
Kemudian Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar), Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono), Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2) di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Rekrutmen Guru PNS agar Mutu Pengajaran di Indonesia Tidak Menyusut
Selanjutnya Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi) di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Berikutnya Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles), Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang) di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten Jawa Tengah.***
