Network
MEDIA PAKUAN - Setelah terus melakukan pencarian, Korpolairud atau Korps Kepolisian Perairan dan Udara, Baharkam Polri Brigjen Pol Mohammad Yassin Kosasih akhirnya kembali menemukan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 beserta bagian tubuh penumpang pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pada hari Senin.
Rupanya ada faktor yang memungkinkan pencarian penumpang hingga serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 menjadi lebih mudah.
Sebelumnya proses pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat menemui beberapa kendala berupa arus di bawah air yang cukup kuat, dan juga berkurangnya jarak pandang ketika berada di dalam air.
Baca Juga: Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Ditemukan Mulai Diidentifikasi Tim DVI RS Polri
Namun karena cuaca hari Senin lebih cerah, pencarian korban dan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 lebih dimudahkan dengan menghasilkan penemuan lebih banyak barang bukti.
"Namun, karena hari ini cuaca lebih cerah, sehingga jarak pandang lebih luas dan barang bukti yang ditemukan pun lebih banyak dari kemarin," kata Baharkam.
Dia juga mengatakan bahwa saat ini Kapal Polisi Bisma 8001, Kapal Pelatuk serta Kapal Elang Laut, dijadikan sebagai kapal posko.
Baca Juga: Turut Berduka, Anies Baswedan : Kami Siap Bantu Evakuasi Sriwijaya Air SJ 182 Sampai Tuntas
Pencarian pun dilakukan oleh 125 personel dari Mabes, empat unit helikopter Direktorat Polairud dan personel SAR yang berjumlah 30 orang.
