MEDIA PAKUAN - Mentri Sosial(Mensos) Tri Rismaharini yang skarab di sapa Bu Risma masih tetap bergaya blusukan.
Baca Juga: Akibat Jalur Cepat Bikin SIM, Viral Foto SIM Bikin Warganet Gagal Fakus dan Mengundang Tawa
Tak ayal gaya blusakan itupun kian banyak disoroti sejumlah politisi.
Salah satu orang yang mengomentari aksi blusukan Mensos Risma adalah politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.
Mardani Ali, memberikan apresiasi kepada Risma, hal itu diungkapkan melalui cuitan akun twitter pribadinya @MardaniAliSera, Sabtu, 9 Januari 2021.
Baca Juga: 8 Fakta Nasib Tragis Pramugari Filipina Christine Angelica, Diduga Meninggal Usai Diperkosa 11 Pria
Saya sudah sampaikan bahwa masalah pak Juliari (Mensos) diganti bukan karena gelandangan, bukan krn tidak blusukan. Video2 pak Mensos turun ke rumah2 warga miskin banyak sekali.
Beliau diganti krn korupsi dan atau data pandemi (penerima bansos). Penggantinya harus fokus kesana— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) January 8, 2021
Baca Juga: Simak Terlengkap dan Terbaru! Berikut Daftar Harga Paket IndiHome 2021, Kecepatan Hingga 100 Mbps
Dilansir dari Pikiran-rakyat-Tasikmalaya.com. Yang berjudul: " Soroti Aksi Mensos Risma, Mardani Ali: Juliari Diganti Bukan Blusukan, Tapi Korupsi".
“Saya sudah sampaikan bahwa masalah pak Juliari (Mensos) diganti bukan karena gelandangan, bukan karena tidak blusukan.
“Video-video pak Mensos (Juliari) turun ke rumah-rumah warga miskin banyak sekali," tulis Mardani
Baca Juga: Buset! Asap Putih Meningkat Jadi 400 Meter di Atas Gunung Merapi, 16 Kali Guguran Lava Pijar Terjadi
Selain itu, efektifkan kanal bantuan warga terkait bansos. Dengan begitu, kanal tersebut dapat menjadi salah satu mekanisme untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan tidak dipotong oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab.https://t.co/X2AtTsRyXw— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) January 7, 2021
Mardani menekankan bahwa perbaikan data penerima bantuan sosial (bansos) sangat penting dilakukan dan sebagai fokus masalah saat ini.
“Beliau diganti karena korupsi dan atau data pandemi (penerima bansos). Penggantinya harus fokus kesana,” sambungnya.
Baca Juga: Ternyata Sangat Mudah! Dapatkan Beasiswa Rp5 Juta dan Rp2,5 Juta dari Aplikasi, Penuhi Syarat Ini
Efektifitas mekanisme yang diharapkan Mardani Ali Sera ini dalam penyaluran bantuan sosial
Selain itu, efektifkan kanal bantuan warga terkait bansos. Dengan begitu, kanal tersebut dapat menjadi salah satu mekanisme untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat.
“Selain itu, efektifkan kanal bantuan warga terkait bansos,” kata Mardani.
Dengan begitu, kanal tersebut dapat menjadi salah satu mekanisme untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan tidak dipotong oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab,” tambahnya.***