"Pendampingan itu adalah bagaimana keluarga dan masyarakat mensuport jangan ada stigma bahwasanya ini anak teroris ini istri teroris tidak ada," katanya.
"Kemudian yang terakhir kita lakukan pemberdayaan bagi ustad ABB sebagai mitra deradikalisasi di luar lapas itu kita akan melakukan pendampingan kita akan bersilaturahim sebagai orang tua," sambungnya.
Baca Juga: Tidak Semua UMKM dapat BLT, Ada Kriteria yang Harus Dipenuhi
Ia mengatakan ABB saat ini sangat membutuhkan suport dari keluarga agar tetap bersemangan untuk beribadah.
Dirinya berharap masyarakat yang masih memiliki paham radikal untuk tidak memicu kembali AAB untuk terjerumus pada terorisme.
"Kemudian kedua kita mengaharapkan masyarakat yang masih bersifat dengan paham-paham radikal itu tidak memicu Adrenalin ABB untuk tidak memikirkan lagi konsep Jihad yang tidak sesuai aturan negara republik Indonesia," pungkasnya.***