Waspada Perairan Baubau, BMKG Sebut Tinggi Gelombang Laut Capai 2,5 Meter

- 7 Januari 2021, 14:12 WIB
Gelombang ombak laut.
Gelombang ombak laut. /PIXABAY/Dimitris Vetsikas
MEDIA PAKUAN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari, Sulawesi Tenggara memberikan peringatan kepada para pengguna transportasi di Kepulauan Baubau.

Diinformasikan oleh Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Adi Istiyono, bahwa terjadi gelombang yang cukup mengganggu dengan ketinggian 1,25 meter hingga 2,5 meter di perairan wilayah Kota Baubau.
 
Situasi gelombang laut ini diprediksi akan terjadi pada tanggal 7-10 Januari 2021.
 
Baca Juga: Terima Gerobak Usaha, Ibu Witarsih Siap Memulai Usaha Kecilnya Demi Keluarga

Dia menjelaskan adanya tekanan rendah di wilayah bagian utara Australia yang secara tidak langsung menimbulkan pola angin dari arah barat daya sampai barat laut dengan kecepatan 2-25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau terjadi di wilayah perairan selatan Wakatobi dan Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara di bagian Selatan.

Adi mengimbau bagi para pengguna jasa transportasi agar tetap waspada terhadap kemungkinan gelombang tinggi yang akan terjadi nantinya.

"bagi pengguna jasa transportasi laut, dan khususnya nelayan untuk tetap memperhatikan risiko tinggi gelombang bagi keselamatan mereka," ujarnya.
 
Baca Juga: Proses Distribusi Vaksin Sinovac Belum Sampai Sukabumi Saat Ini

Dia juga menjelaskan terkait kecepatan angin yang sekiranya layak bagi para pengguna jasa transportasi di perairan Baubau.

Bagi para nelayan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m, kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).
 
Sementara bagi kapal ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5m), dan bagi kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
 
Baca Juga: Waspada! Gunung Merapi Semburkan Awan Panas, BPPTKG: Meluncur ke Hulu Kali Krakas

"Olehnya itu, dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," demikian Adi Istiyono.***

Editor: Siti Andini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x