Network
MEDIA PAKUAN - Pihak kepolisian menerjunkan sekira 1.610 personil gabungan TNI-Polri untuk mengamankan jalannya sidang permohonan praperadilan kasus kerumunan megamendung Habib Rizieq Shihab (HRS) pada 4 Januari 2021.
Sidang ini digelar atas pengajuan dari HRS di pengadilan Jakarta Selatan atas kasus pelanggaran protokol kesehatan di Megamendung beberapa waktu lalu.
Dilansir dari laman instagram kepolisian @divisihumaspolri, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si. mengatakan bahwa pihaknya telah menyiagakan sebanyak 1.610 pasukan gabungan TNI-Polri untuk pengamanan sidang.
Sidang ini digelar atas pengajuan dari HRS di pengadilan Jakarta Selatan atas kasus pelanggaran protokol kesehatan di Megamendung beberapa waktu lalu.
Dilansir dari laman instagram kepolisian @divisihumaspolri, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si. mengatakan bahwa pihaknya telah menyiagakan sebanyak 1.610 pasukan gabungan TNI-Polri untuk pengamanan sidang.
Baca Juga: Mengapa Harus Plasma Konvalesen? Alternatif Penanganan Wabah Virus Covid-19 Agar Segara Pulih
Baca Juga: Ingin Lolos Seleksi SNMPTN 2021 Ini Syarat dan ketentuan Wajib terpenuhi
"1.610 personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemda disiagakan untuk pengamanan sidang praperadilan HRS besok di PN Jakarta Selatan. Pengamanan mulai lokasi sidang hingga pengaturan jalur lantas," katanya.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Budi Sartono mengungkap pengamanan tersebut dilakukan pihak kepolisian guna mengantisipasi adanya simpatisan HRS agar persidanagan berjalan dengan baik.
"Intinya kita mengamankan sidang praperadilan ini agar berjalan dengan aman dan tertib dan tidak ada gangguan bagi aparat PN Jaksel dalam melaksanakan sidang praperadilan," tuturnya.***
"1.610 personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemda disiagakan untuk pengamanan sidang praperadilan HRS besok di PN Jakarta Selatan. Pengamanan mulai lokasi sidang hingga pengaturan jalur lantas," katanya.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Budi Sartono mengungkap pengamanan tersebut dilakukan pihak kepolisian guna mengantisipasi adanya simpatisan HRS agar persidanagan berjalan dengan baik.
"Intinya kita mengamankan sidang praperadilan ini agar berjalan dengan aman dan tertib dan tidak ada gangguan bagi aparat PN Jaksel dalam melaksanakan sidang praperadilan," tuturnya.***
