Jokowi Sebut Ekonomi Indonesia Bisa Pulih Tahun 2021 Faktor Ini

- 22 Desember 2020, 14:57 WIB
Jokowi Sebut Ekonomi Indonesia Bisa Pulih Tahun 2021 Faktor Ini
Jokowi Sebut Ekonomi Indonesia Bisa Pulih Tahun 2021 Faktor Ini /@jokowi/Instagram/

MEDIA PAKUAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan rasa percaya diri menyebutkan ekonomi Indonesia di tahun 2021 mendatang akan segera pulih.

Jokowi mengatakan ekonomi Indonesia bisa pulih dengan beberapa faktor pendorong.

Jokowi menyampaikan beberapa faktor pendorong pemulihan ekonomi ini dalam Outlook Perekonomian Indonesia di Jakarta, Selasa, 22 Desember 2020.

Baca Juga: Dua menteri kabinet Jokowi Tersandung Kasus korupsi, Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Keharusan

Berdasarkan pernyataan Presiden, ini empat faktor penting pendorong perekonomian Indonesia di tahun mendatang.

1. Program vaksinasi Covid 19

Presiden Jokowi mengatakan bahwa program vaksinasi Covid 19 akan dilaksanakan di awal tahun 2021. Dia yakin adanya program tersebut akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terkait proses pemulihan dari pandemi Covid 19.

Dengan demikian, pandemi seketika akan menghilang dan masyarakat akan mendapatkan kembali rasa aman dan kenyamanan bahkan akan meningkatkan konsumsi dalam rumah tangga masing-masing.

Baca Juga: Reshuffle Kabinet 23 Desember 2020: Inilah Nama-Nama Calon Menteri Baru Presiden Jokowi

2. Penerapan undang-undang (UU) Cipta Kerja

Presiden juga meyakini terkait aliran investasi akan lebih deras setelah diberlakukannya penerapan Undang-Undang Cipta Kerja.

3. Perjanjian keringanan bea masuk produk ekspor Indonesia ke Amerika Serikat

Sejauh ini hingga akhir tahun 2020, kinerja ekspor sudah menjadi lebih baik, ditambah nantinya di tahun 2021 mendatang kinerja ekspor akan lebih meningkat, diantaranya karena penerapan keringanan bea masuk untuk ekspor Indonesia ke AS setelah perpanjangan kerja sama Generalized System Preferences.

Baca Juga: Sangat Mengharukan! Inilah Ungkapan Selamat Hari Ibu Oleh Presiden Jokowi

4. Pendirian Indonesia Investment Authority

Presiden pun menjelaskan Indonesia kedepannya akan memiliki pengelola investasi atau disebut Indonesia Investment Authority yang bekerja seperti lembaga Sovereign Wealth Fund.

Fungsi dari lembaga tersebut yaitu akan mengelola sumber pembiayaan pembangunan yang berbasis penyertaan modal atau ekuitas bukan pinjaman.

“Ini akan menyehatkan ekonomi kita, BUMN-BUMN kita, terutama di sektor infrastruktur dan di sektor energi,” ujarnya.

Kini, menurut Kepala Negara, sudah ada beberapa negara yang tertarik terkait hadirnya lembaga tersebut, mereka menyampaikan agar dapat bekerja sama dengan lembaga pengelola investasi Indonesia, antara lain Amerika Serikat, Jepang, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia dan Kanada.

Baca Juga: KPK Panggil Istri Edhy Prabowo Jadi Saksi, Ternyata dirinya Dilarang Lakukan Ini

Kepala Negara berjanji kebijakan-kebijakan yang baik di tahun 2020 akan dilanjutkan di 2021 terutama kebijakan di bidang kesehatan untuk penanganan COVID-19, dan juga kebijakan bantuan perlindungan sosial untuk rakyat.

Terakhir, Jokowi meminta semua untuk memperkuat kerjasama dan sinergi demi memulihkan kembali perekonomian.

“Dalam situasi pandemi seperti ini, kita harus mampu bergerak cepat, mampu memperkuat kerja sama dan sinergi. Saya optimis kita akan bangkit, ekonomi kita akan pulih kembali normal,” kata Presiden yang menyampaikan pidatonya secara virtual. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah