MEDIA PAKUAN-Dai kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) belum bisa memutuskan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
Dalam pernyataan lewat potongan video yang diunggah akun Twitter @RiuRizkiUtomo_. UAS mengungkapkan alasan dengan mengacu negara Mesir dan Arab Saudi.
“Saudi Arabia memakai, Mesir memakai (vaksin), maka saya yang pertama suntik vaksin itu. Tapi kalau Saudi Arabia tidak, Mesir tidak, Indonesia saja, saya yang menolak vaksin itu," ujar UAS dalam potongan video tersebut.
Bahkan dia menegaskan akan menolak vaksin tersebut apabila Mesir dan Arab Saudi tidak menggunakannya sebagaimana disadur dari Pikiran Rakyat Depok.
Baca Juga: Tertarik Ikut Seleksi CPNS 2021, Buruan Cek Persyaratannya
Untuk diketahui, Indonesia saat ini telah menerima sebanyak 1,2 juta dosis vaksin produksi Sinovac Biotech pada Minggu, 6 Desember 2020 lalu.
Vaksin ini rencananya akan mulai didistribusikan usai BPOM selesai melakukan observasi.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi sebelumnya telah menyatakan vaksin akan diberikan secara gratis kepada seluruh rakyat Indonesia.
Jokowi pun menyatakan dirinya akan menjadi penerima pertama vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac tersebut.
Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa percaya dan aman kepada masyarakat agar bersedia untuk menerima suntik vaksin.
Baca Juga: Wow! Bantuan Token Listrik Gratis PLN Bisa Diakses Lewat www.pln.co.id
Keputusannya agar tak akan ada lagi alasan untuk menolak diberi vaksin.
Aaat ini vaksin masih dalam tahap pemeriksaan BPOM, sebagaimana telah diberikan Media Pakuan dalam judul artikel 'Selain BPOM Pemerintah Libatkan MUI Untuk Jaga Keamanan dan Kehalalan Vaksin Covid 19'.***