Network
MEDIA PAKUAN - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD, siap bertanggung jawab terkait kerumunan massa penjemputan HRS bulan lalu.
Hal tersebut disampaikannya membalas pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Siap, Kang RK. Sy bertanggungjawab. Sy yang umumkan HRS izinkan pulang ke Indonesia krn dia punya hak hukum utk pulang. Sy jg yg mengumumkan HRS boleh dijemput asal tertib dan tak melanggar protokol kesehatan. Sy jg yg minta HRS diantar sampai ke Petamburan," tulis Mahfud MD dalam cuitannya, dikutip Media Pakuan dari laman Twitter @mohmahfudmd. Jumat, 18 Desember 2020.
Yang mana Ridwan Kamil menyatakan bahwa Menko Polhukam pun diharapkan bertanggung jawab atas kerumunan massa terkait rentetan kegiatan penjemputan HRS.
Pernyataannya tersebut disampaikan Ridwan Kamil Rabu, 16 Desember 2020. Usai penuhi panggilan Polda Jabar.
Seperti diketahui bahwa pemanggilan tersebut melibatkan beberapa pejabat publik termasuk salah satunya Gubernur Jawa Barat.
Baca Juga: Pasca Kemenangan lawan Tottenham, Pelatih Liverpool Jurgen Klopp Tolak Keras Pernyataan Mourinho
Pernyataan tersebut langsung mendapat respon dari Mahfud MD yang disampaikan melalui akun Twitter milik Menko Polhukam tersebut.
Selang beberapa waktu, Ridwan Kamil pun membalas cuitan Menko Polhukam tersebut.
"Siap pak Mahfud. Pusat daerah harus sama2 memikul tanggung jawab. Mengapa kerumunan di Bandara yang sangat masif & merugikan kesehatan/ekonomi, tidak ada pemeriksaan sprt halnya kami berkali-kali. Mengapa kepala daerah terus yang harus diminta bertanggung jawab. Mhn maaf jika tdk berkenan," tulis Kang Emil, dalam balasan cuitannya.
Dilihat dari cuitannya Mahfud MD mengomentari pernyataan Ridwan Kamil sekitar pukul 18.22 WIB.
Dengan dibalas langsung oleh Kang Emil pukul 19.04 WIB. Yang mana waktu terlihat pada laman Twitter masing-masing.
Sontak cuitan mereka mendapat banyak respon dari warganet yang juga ikut berkomentar dalam laman akun Twitter kedua pejabat itu.***
