Network
MEDIA PAKUAN - Pendakwah sekaligus pemilik Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Abdullah Gymnastiar atau sering dipanggil Aa Gym, meminta Presiden Joko Widodo dan para pejabatnya agar menjadi yang pertama disuntik vaksin Covid 19.
Aa Gym menyampaikan keinginannya itu ketika hadir dalam Talkshow dan Sosialiasi Penanganan COVID-19, yang disiarkan kanal YouTube BNPB.
Baca Juga: Peraturan Pemerintah No 15 Membeberkan Gaji PNS, Pengen Dapat? Yuk Ikutan Seleksi CPNS 2021
Aa Gym berpendapat terkait Jokowi yang harus menjadi orang pertama yang menerima vaksin, karena suatu alasan.
Namun nampaknya pendapat Aa Gym ini menerima komentar menohok dari mantan politikus partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Jokowi sendiri telah mengunggah video tentang perkembangan tentang vaksin Covid 19 yang sudah dinyatakan gratis.
"Setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid 19, gratis untuk masyarakat," kata Jokowi.
Ia sendiri menyatakan akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid 19.
"Saya akan menjadi penerima pertama vaksin Covid-19,"
Baca Juga: Jangan Ketinggalan!Lowongan Kerja BUMN di PT Pos Indonesia Persero Desember 2020:Dua Formasi Terbuka
Disisi lain, Ferdinand menganggap pernyataan Aa Gym membuat seolah Jokowi tidak bersedia disuntik vaksin Covid-19.
"Duhai @aagym yang terhormat, tak perlulah tuan meminta seperti ini karena kesan opininya seolah pak @jokowi tidak bersedia disuntik vaksin," tulis Ferdinand di akun twitternya @FerdinandHaean3.
Selain itu, Ferdinand juga mengungkap jika dirinya juga siap disuntik vaksin Covid-19.
"Apakah tuan belum tau kalau pak Jokowi sudah minta disuntik bersama rakyat agar semua melihat dan tidak ada praduga? SAYA JUGA BERSEDIA DISUNTIK VAKSIN," tulis mantan politikus partai Demokrat itu.
Baca Juga: Kasus Pencucian Uang Jaringan Internasional BEC Terungkap Bareskrim Polri, Siapa Saja yang Terlibat?
Sedangkan Aa Gym menyatakan permintaanya itu agar masyarakat percaya, vaksin Covid 19 tersebut aman dan layak untuk digunakan.
