Pernah Gagal Ikut Seleksi CPNS? Coba Ikut Tahun Depan

- 16 Desember 2020, 17:55 WIB
Ingin Lolos Seleksi CPNS 2021?
Ingin Lolos Seleksi CPNS 2021? /Pixabay/Free-Photos

MEDIA PAKUAN-Bagi Anda yang belum lolos seleksi CPNS, tidak perlu kecewa apalagi putus asa.

Meski diperkirakan banyak peserta pada seleksi CPNS pada 2021 mendatang, Anda juga tak perlu takut untuk mengikutinya.

Hadapi dengan tenang serta gunakan beberapa trik agar bisa lolos pada seleksi CPNS 2021 nanti.

Perlu diingat, jangan pernah menyerah walaupun belum pernah lolos seleksi CPNS.

Baca Juga: Ingin Ikut Seleksi CPNS 2021? Penuhi Dahulu Persyaratan dan Dokumen Ini

Berikut inilah 10 trik jitu agar lolos seleksi CPNS 2021:

  1. Kecepatan dan Ketepatan

Ketika mengisi jawaban tes, Anda memerlukan kecepatan dan ketepatan. Hal ini dilakukan agar Anda bisa tepat mengisi dalam batas waktu yang telah ditentukan.

  1. Banyak berlatih soal

Pendaftra CPNS harus sering mempelajari soal-soal CPNS terdahulu, Anda bisa cari google atau disitus pencairan.

Setelah itu pelajari dulu soal yang random seperti Matematika SD, SMP, SMA dan belajar sensus dan cari soal tentang deret angka.

  1. Latihan membaca

Pada soal Tes Intelegensi Umum (TIU), setiap pendaftar diharuskan untuk sering melakukan latihan membaca serta mengamati pola pertanyaan dan jawaban dari soal sebelumnya.

Hal tersebut dilakukan karena rata-rata soal yang diberikan memiliki pola yang hampir sama

  1. Belajar dari buku dan aplikasi

Anda juga bisa mencari buku-buku latihan soal SKD dan aplikasi yang kini sudah banyak tersedia di Google Play Store.

Baca Juga: Presiden Jokowi yang Pertama Menerima Vaksin Covid-19

Akan tetapi, Anda harus hati-hati dalam memilih aplikasi, maka carilah aplikasi yang bagus dan pastinya sesuai dengan soal yang pernah keluar di tes sebelumnya

  1. Pelajari Makna Pancasila dan Undang-Undang

Pada soal tes Wawasan Kebangsaan (TWK), pendaftar harus sering membaca tentang Undang-Undang, Pancasila serta penerapannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

  1. Posisikan Diri sebagai PNS saat Mengerjakan soal TKP

Saat mengerjakan soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Anda harus bisa memposisikan diri sebagai ASN, yang memiliki karakteristik yang profesional, berintegritas, siap mengabdi pada negara dan sangat mengutamakan kepentingan publik, sebelum ke kepentingan pribadi.

  1. Tenang dan Teliti dalam Mengerjakan Soal

Saat mengerjakan soal sebaiknya tetap tenang dan jangan panik. Jangan lupa juga untuk selalu memahami materi tes.

Untuk strategi pengerjaan soal, pendaftar tetap harus berhati-hati dan harus teliti. Jika telah selesai cek kembali jawaban yang telah Anda isi dengan teliti.

  1. Jaga Kesehatan

Usahakan Anda harus selalu menerapkan pola hidup sehat seperti mengkonsumsi makanan yang sehat dan berolahraga ringan secara teratur.

Baca Juga: Begini Cara Dapatkan Token Listrik Gratis Melalui Stimulus www.pln.co.id dan Lewat Whatsapp

Apalagi ketika menjelang seminggu sebelum tes dilaksanakan. Tips tersebut dapat Anda terapkan jika ingin lulus passing grade saat tes seleksi CPNS.

9 Survei lokasi ujian

Tidak ada salahnya Anda mengsurvei lokasi tempat ujian CPNS nanti. Pastikan juga Anda menguasai medan pertempuran seperti lokasi tempat sholat makan, atau transportasi menuju ke lokasi ujian.

  1. Luangkan waktu khusus

Anda harus meluangkan waktu kamu dalam mempelajari latihan soal tes SKD, luangkan waktu khusus untuk belajar dan jangan lupa suasana belajar yang tenang dan nyaman akan membuat Anda lebih cepat fokus dalam mengerjakan soal.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Masyarakat

Sebelum mengikuti seleksi CPNS 2021, Anda juga harus tahu persyaratan yang harus dipenuhi berikut ini.

  1. Berusia 18-35 tahun saat melamar;
  2. Tidak pernah dipenjara karena tindak pidana selama 2 tahun atau lebih;
  3. Tidak pernah diberhentikan sebagai PNS, prajurit TNI atau anggota Polri. Serta tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;
  4. Bukan merupakan PNS, prajurit TNI dan anggota Polri;
  5. Bukan merupakan anggota partai, pengurus partai dan tidak terlibat dalam politik praktis. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan;
  6. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar;
  7. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh instansi pemerintah;
  8. Lulusan Perguruan Tinggi Dalam Negeri atau Perguruan Tinggi Luar Negeri dengan IPK minimal 2,75 untuk lulusan D3, 3,00 untuk S1 dan 3,20 untuk lulusan S2;
  9. Bagi lulusan Perguruan Tinggi Dalam Negeri, Perguruan Tinggi dan Program Studi telah terakreditasi dalam Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada saat kelulusan;
  10. Bagi lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri telah memperoleh penetapan penyetaraan dari Panitia Penilaian Ijazah Luar Negeri pada Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi;
  11. Menguasai Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan hasil TOEFL/TOEFL Preparation/TOEFL Prediction dalam 2 (dua) tahun terakhir dengan nilai minimal 450 (setara dengan Computer Based TOEFL minimal 133/Internet Based TOEFL minimal 45/ TOEIC minimal 405/IELTS minimal 5,5);
  12. Bagi pelamar pria dan wanita dilarang memiliki tato dan bagi pelamar pria dilarang memiliki tindik.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: bkn.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah