MEDIA PAKUAN - Isu Walikota Surabaya Tri Rismaharini menjadi Menteri Sosial saat ini tengah ramai diperbincangkan.
Risma kabarnya akan ditunjuk sebagai Mensos menggantikan Juliari P. Batubara yang tersangkut kasus korupsi.
Dilansir dari Antaranews, terkait isu diangkatnya ia menjadi Mensos, Risma mengatakan akan melakukan istikharah.
Istikharah dilakukan Risma untuk memohon petunjuk apakah ia mampu untuk menjalankan amanah tersebut.
“Nanti dilihat dulu, istikharah bisa apa tidak? Nanti iya iya, tapi ternyata tidak bisa gimana,” ucapnya.
Selain itu, dirinya akan menyerahkan keputusan kepada Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Nanti kita lihat, saya ikut bu Mega saja,” ucap Risma.
Baca Juga: Kok Baru Tahu! Penyaluran BLT BPJS Termin 2 Belum Capai Target, Begini Versi Menaker Ida Fauziyah
Ia menambahkan hingga saat ini belum ada perbincangan terkait isu tersebut mengingat tahapan Pilkada 2020 Surabaya juga belum tuntas.
Sebelumnya, kabar ditunjuknya Risma oleh Jokowi sebagai Mensos diketahui dari Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya Yusuf Lakaseng.
"Saya dapat kabar bahwa Ibu Risma ditunjuk Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju," katanya.
Baca Juga: BMKG Ingatkan Warga Diseluruh Kota dan Kabupaten Jawa Barat Potensi Hujan Lebat Sejak Pagi dan Malam
Dirinya menilai bahwa Risma memiliki kinerja yang cukup bagus sebagai walikota Surabaya, bahkan membuat Surabaya menjadi mendunia.
"Di Surabaya, wali kota bisa langsung meloncat ke menteri, tanpa harus menjadi Gubernur Jawa Timur terlebih dahulu. Ini menunjukkan kalau Surabaya itu kota mendunia," tuturnya.***