Antisipasi Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Polres Klaten Siapkan Armada untuk Warga

- 23 November 2020, 17:07 WIB
Gunung Merapi/Twitter BPPTKG
Gunung Merapi/Twitter BPPTKG /

Dia memastikan, polisi ikut memautau perkembangan Gunung Merapi. Sejumlah petugas Brimob berpatroli setiap harinya selama 24 jam.

Baca Juga: Guguran Tebing Lava Gunung Merapi Berjatuhan, BPPTKG: Masyarakat Harap Tenang dan Jangan Panik!

"Selain itu juga sering dilakukan patroli gabungan. Sasaran patroli adalah mengimbau kepada masyarakat khususnya di zona rawan agar segera mengungsi serta mencegah gangguan kamtibmas, termasuk pencurian," katanya.

Berdasarkan informasi, aktivtas kegempaan di Gunung Merapi tercatat masih cukup tinggi.

Kegempaan dangkal yang dominan terjadi pada aktivitas kali ini mengakibatkan ketidakstabilan material lama yang ada di puncak.

Pada Minggu pagi 22 November 2020 terjadi guguran tebing lava lama yang terpantau dari CCTV pengamatan Gunung Merapi yang dipasang di Deles pada pukul 06.50 WIB. Guguran ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 82 detik.

"Guguran seperti ini merupakan kejadian yang biasa terjadi pada saat Gunung Merapi mengalami kenaikan aktivitas menjelang erupsi. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mematuhi rekomendasi dari BPPTKG serta arahan dari BPBD dan pemerintah daerah setempat,” kata Edi.

Baca Juga: Semakin Mencemas!Gunung Merapi Terus Mengeluarkan Lava. BPPTKG:Masyarakat Harus Segera Mengungsi

Informasi tersebut didapat setelah BTTPKG melakukan pengamatan pada Minggu 22 November 2020 selama 24 jam, telah terpantau Gunung Merapi mengalami beberapa peristiwa.

Terjadinya 50 gempa guguran, 81 kali gempa hembusan, 342 kali gempa multifase, 41 kali gempa vulkanik dangkal, dan 1 kali gempa tektonik jauh.***

Halaman:

Editor: Hanif Nasution

Sumber: BNPB ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah