Warga Sorong Serbu Kantor Diskop UMKM Berebut Daftar Penerima BLT UMKM

23 Oktober 2020, 16:51 WIB
Suasana Bank BRI di Yogyakarta yang ramai dikunjungi masyarakat untuk cairkan BLT UMKM Rp 2,4 Juta. /KabarJoglosemar.com/Philipus Jehamun

MEDIA PAKUAN -Hari terakhir pendaftaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kementrian Koperasi dan UMK, warga Kota Sorong, Papua Barat menyerbu dan mendobrak pintu Kantor Dinas Koperasi dan UMKM.

Masyarakat memaksa masuk untuk menyerahkan berkas pengajuan bantuan Banpres Produktif yang diberikan bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Rp2,4 juta.

Baca Juga: Polresta Bandung Tangkap Perampok Sekaligus Pembunuh Wanita Hamil

Petugas Satpol PP Pemerintahan Kota Sorong kewalahan mengatasi ketertiban warga untuk penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Kepala Diskop UMKM Kota Sorong Yance Jitmau menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan bantuan adalah kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK) dan disertai dengan surat keterangan usaha (SKU).

Baca Juga: Polda Riau Dalami Kasus Pemalsuan Data Pasien COVID-19 yang Meninggal

Pengumpulan berkas terakhir dikumpukan pada Jumat 23 Oktober 2020 di kantornya dan nama-namanya dikirim secara online kepada Kemenkop UKM.

Menurut dia, Bank penyalur yakni BNI dan BRI yang melakukan verifikasi terhadap masyarakat UMKM guna mendapatkan bantuan tersebut. Semua UMKM berhak mendapatkan bantuan tersebut, terkecuali ASN, TNI dan Polri.

Baca Juga: Maruf Amin : BLT UMKM Telah Tersalurkan dan Akan Terus Berlanjut 2021

"Namun yang perlu diingat oleh masyarakat bahwa yang namanya telah terdaftar sebagai penerima bantuan di Kementerian baik Kementerian Sosial maupun Kementerian lainnya pasti tidak mendapatkan bantuan UMKM ini," tambah dia.

Ia menambahkan bahwa sekitar 7 ribu masyarakat Kota dan Kabupaten Sorong mendapatkan bantuan UMKM tersebut dan akan terus berlanjut sampai 2021.

Editor: A. Rohman

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler