Membantu Pemerintah dalam Meminimalisr Penyebaran Covid-19 Aplikasi Grab Luncurkan Teknologi Terbaru

15 Oktober 2020, 21:37 WIB
Walikota Bandung Oded M. Danial menerima kunjungan aplikator transportasi online Grab di Pendopo Walikota Bandung, Sabtu 27 Juni 2020. /Instagram @mangoded_md

MEDIA PAKUAN - Aplikasi online Grab memperkenalkan teknologi terbarunya yaitu Geofencing.

Geofencing ini ditujukan pada semua mitra pengemudi untuk meminimalisr penyebaran Covid-19, dengan cara menjaga jarak aman.

Teknologi ini memaksa para mitra untuk tidak berkerumun di satu titik yang sama secara bersamaan.

Baca Juga: Ini Wasiat Suzzanna 'Ratu Horor Indonesia' Sebelum Meninggal

Jika kedapatan berkerumun, Geofencing akan mendeteksi dan memperingatkan pengemudi untuk menjauh melalui pesan teks atau pop-up.

Teknlogi pertama di Indonesia ini, sudah diperkenalkan di beberapa wilayah seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, Makassar, dan Sukabumi.

Head of West Grab Indonesia, Richard Aditya menjelaskan, hal ini sejalan dengan misi yang diemban yaitu GrabForGood.

Baca Juga: 4 Ungkapan Menyentuh Member BTS yang Bisa Buat Para ARMY Menangis

“Sejalan dengan misi GrabForGood, kami ingin memastikan bahwa setiap orang, termasuk mitra pengemudi, dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital." Tulisnya dalam siaran pers, Kamis, 15 Oktober 2020.

Menurutnya, hal ini merupakan prioritas utama dalam menjaga mitra pengemudi agar tetap produktif di tengah pandemi ini.

Cara ini dinilai efektif untuk menjaga para pengemudi agar terhindar dari penularan virus corona.

Baca Juga: Kisah Hesti Muslimah Bercadar yang Menjadi Penyelamat Anjing Terlantar

"tim kami terus mencari cara yang efektif agar kami tetap bisa melindungi mata pencaharian dan kesehatan mitra." tambahnya.

Tak hanya itu, teknologi Geofencing ini juga bertujuan untuk membantu program pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

"untuk membantu program pemerintah dalam meminimalisir penyebaran Covid-19, grab melakukan usaha dengan cara memakai GPS Geofansing,"

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Cekcok dengan Petugas Jaga Bareskrim saat Hendak Membesuk Aktifis KAMI

"hal ini membuat para driver online akan mendapat peringatan jika kedapatan berkerumun lebih dari 3 orang" Ujar City Manager Sukabumi Cianjur Grab, achmad Munir.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Abdul Rachman mengapresiasi teknologi terbarunya Grab.

Baca Juga: Cardi B & 5 Artis Hollywood yang Kedapatan Unggah Foto Vulgar di Medsos

"Terobosan dari Grab untuk teknologi geofencing ini patut diapresiasi,"

"karena telah membantu pemerintah untuk memastikan mitra pengemudi bisa menjaga jarak aman," Ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa teknologi ini harus menjadi contoh bagi para aplikator lainya, untuk membantu pemerintah dalam menghentikan penyebarkan virus corona.***

Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler