Usai Putusan MK Tolak Gugatan Pilpres 2024, Anies-Cak Imin Patahkan Keraguan Pendukungnya

24 April 2024, 09:35 WIB
Usai Putusan MK Tolak Gugatan Pilpres 2024, Anies-Cak Imin Patahkan Keraguan Pendukungnya /Foto: ist/instagram @60dinfopo1itik/

MEDIA PAKUAN - Putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilu Umum (PHPU) atau sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, MK telah menolak seluruh gugatan yang diajukan pasangan calon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dalam putusannya, MK menyebutkan bahwa tak terbukti adanya intervensi Presiden serta kecurangan-kecurangan pemilu seperti yang dituduhkan kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud.

Keputusan MK itu pun secara otomatis menguatkan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, sekaligus mengakhiri perjalanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 dan pada saat yang sama, timbul pertanyaan besar kemana arah langkah politik yang akan diambil oleh koalisi parpol pendukung Anies dan Ganjar di pemerintahan selanjutnya, berkoalisi atau menjadi oposisi?

Baca Juga: Demokrat Gelar Rapat Majelis Tinggi Hari Ini, Terkait Koalisi Perubahan Pengusung Anies Basweda

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengatakan Koalisi Perubahan sudah selesai di Pilpres 2024.

Anies maupun Cak Imin mengatakan koalisi tersebut berakhir usai Mahkamah Konstitusi (MK) menyampaikan keputusannya.

“Belum tahu (nasib koalisi) kalau untuk pilpres sudah selesai ya, kan koalisi kemarin dibangun untuk Pilpres, Pilpresnya sudah selesai,” kata Anies kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Senen, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024) dikutip dari Pikiran-rakyat.com (24/4)

“Menyangkut koalisi, koalisi perubahan secara target tujuan dan fungsi sudah selesai,” ujar Cak Imin.

“Tetapi secara kerja sama tentu PKB sangat berharap terus bisa bekerja sama dengan NasDem, dengan PKS dan tentu partai-partai manapun, tetapi bagi PKB kebersamaan dengan NasDem, PKS, membuahkan memori yang manis yang tentu akan sangat membekas,” katanya.

Baca Juga: Jaga Suara Anies-Muhaimin di DKI, AMIN Muda Gelar Pesta Rakyat: Deklarasi Dobrak, Lawan Korupsi

Ia mengatakan jika ada sesuatu yang dibangun maka ada juga pembubarannya apabila dirasa target sudah memenuhi. Meski demikian, terkait keberlangsungan Koalisi Perubahan Cak Imin menyerahkan kembali ke Ketum NasDem Surya Paloh hingga Anies.

“Apakah ada pembubaran secara resmi? Nanti kita tunggu karena biasanya kalau ada hajatan itu pasti ada pembubaran panitia. Ketua panitianya Pak Surya Paloh, atau Ketua Panitia Mas Anies, nggak tau ini pokoknya kita belum sempat komunikasi. Nanti dalam waktu dekat, saya akan datang ke Pak Surya Paloh untuk mengucapkan terima kasih,” ungkap Cak Imin.

Cak Imin menyebut ada rencana untuk mengunjungi Presiden PKS Ahmad Syaikhu untuk menyampaikan rasa syukur. Ia berharap partai di Koalisi Perubahan bisa terus berjalan beriringan.

“Saya juga akan datang ke Pak Syaikhu dan Habib Salim Al Jufri untuk mengucap rasa terimakasih atas kerja sama yang baik, sekaligus tentu secara harapan bisa terus bekerja sama dalam berbagai bidang kemajuan dan kepentingan bangsa,” pungkasnya.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler