Hasbunalloh Wanikmal Wakil, BMKG: Jelang Lebaran Terjadi GMT, Mengubah Siang jadi Malam

4 April 2024, 14:50 WIB
Pandangan baru Teleskop Antariksa James Webb milik NASA tentang Cassiopeia A (Cas A). /Tangkapan Layar Instagram.com/@nasa

MEDIA PAKUAN - Fenomena alam akan terjadi jelang lebaran, yakni adanya Gerhana Matahari Total (GMT).

Menurut BMKG fenomena alam GMT ini akan terjadi pada minggu depan, tepatnya 8 April 2024 mendatang

Melansir dari Nasa, ada sejumlah fakta menarik terkait fenomena yang terjadi, salah satunya akan terlihat ledakan-ledakan Matahari bersamaan dengan gerhana.

Peristiwan ini akan melintasi beberapa wilayah di Amerika Utara, menghadirkan momen magis yang tidak terlupakan.

Baca Juga: ini Faktanya, Dikabarkan Bumi Gelap Gulita selama 3 Hari: Seiring Gerhana Matahari, Senin 8 April 2024 Nanti

Sayangnya fenomena alam ini tidak akan terlihat di langit Indonesia.

Berikut fakta menarik fenomena alam GMT menurut NASA.

Gerhana Matahari Total nantinya akan terlihat di Samudera Pasifik hingga Mazatlan di Meksiko. Berikutnya akan bergerak menuju Amerika Serikat (AS), di Texas hingga maine.

Jika ingin menyaksikan langsung fenomena tersebut, Anda bisa melihatnya melalui online. Salah satu yang menayangkannya adalah kanal Youtube NASA Spanyol.

Baca Juga: Cek Fakta! Benarkah Gerhana Matahari, Senin April 2024 Wilayah Indonesia Gelap Gulita, BMKG: Hoaks!

Lama proses gerhana atau saat permukaan Bulan menutupi Matahari terjadi selama 4 menit 28 detik. Fenomena akan terjadi paling lama di Torreon, Meksiko mencapai 3,5 hingga 4 menit.

Perlu diingat Gerhana Matahari Total tak bisa dilihat secara langsung atau tanpa alat bantuan apapun. Hanya saat fase total saat permukaan Matahari ditutup Bulan bisa dilihat secara langsung.

Jadi gunakan alat bantu untuk melihat fenomena tersebut. Misalnya menggunakan pelindung khusus gerhana yang direkomendasikan oleh Komunitas.***

 

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: BMKG NASA

Tags

Terkini

Terpopuler