Pelaku Vandalisme Masjid Ditangkap Polisi, Mengaku Mahasiswa

30 September 2020, 15:04 WIB
Aksi vandalisme Musala Darussalam, Perumahan Elok Tangerang dikecam warganet dan Ketua MUI setempat. /Twitter.com/@rajawalimataram

MEDIA PAKUAN-Polisi berhasil mengamankan tersangka aksi vandalisme di sebuah rumah ibadah di Tangerang. “Tersangka berinisial S (18) masih tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Swasta di Jakarta,” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi awak media di Mapolsek Pasar Kamis pada Selasa, 29 September 2020.

Sebagaimana dilansir dari Pikiranrakyat.com judul "Pelaku Vandalisme Rumah Ibadah Mengaku Ada yang Mengajari, Polisi: Statusnya Mahasiswa di Jakarta" Ade mengatakan, tersangka mengaku kepada polisi bahwa dirinya mempelajari aksinya itu dari tayangan media sosial YouTube

Namun, tersangka tidak sebutkan secara pasti nama channel YouTube yang telah  "mengajari" dirinya merusak rumah ibadah.

Baca Juga: Ini Aturan Baru di DKI Jakarta: Kendaraan Motor dan Mobil Berusia 3 Tahun Wajib Uji Emisi

"Saat ini, pelaku sedang dilakukan pemeriksaan. Keterangan saksi-saksi di TKP (tempat kejadian perkara_red), ada saksi yang melihat pelaku yang keluar di musola itu. Dan kami juga berdasarkan barang bukti dan keterangan pelaku,” kata Ade.

Aparat kepolisian meringkus pelaku perobekan Alquran dan vandalisme di Mushola Darrusalam, Perumahan Villa Tangerang Elok, Kabupaten Tangerang.

Polisi mengungkapkan pelaku merupakan sosok terpelajar dan waras.

Kapolsek Pasar Kemis, AKP Fikri Ardiansyah mengungkapkan, pelaku berstatus mahasiswa perguruan tinggi swasta. Dalam aksinya dia hanya sendiri.

"Diamankan pukul 19.30 WIB, semalam. Iya, (pelaku) mahasiswa PTS. Pelaku tunggal," ujar Fikri di Tangerang, Rabu 30 September 2020.

Baca Juga: Restoran Mewah di Dekat Gedung DPR MPR RI Menuai Kritikan

Kapolsek menuturkan, hasil pemeriksaan tidak menemukan tanda-tanda gangguan jiwa pada pelaku. Menurutnya, semua pertanyaan dalam pemeriksaan dijawab dengan lancar.

"Tidak stres. Saat diajak komunikasi juga nyambung dan tidak ada masalah dengan kejiwaannya. Pelaku mahasiswa," tuturnya.

Peristiwa diketahui bermula saat Rifki, warga setempat akan azan dan sholat ashar, pukul 14.45 WIB.

Saat itu ia menyaksikan kondisi mushola berantakan dan banyak coretan bertuliskan tentang penistaan agama Islam.

Baca Juga: Jatim dan Jateng Paling Tinggi Angka Kasus Laka Lantas

"Yang parahnya lagi, pelaku menyobek Alquran dan menyemprotnya dengan tanda silang menggunakan pilok hitam dan dilakban," kata Fikri.(Siti Nuraeni)

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler