Suara Dentuman Guncang Langit DKI Jakarta, Ini Kata BMKG

21 September 2020, 10:26 WIB
ilustrasi: Viral Penampakan Awan Tak Lazim Menyeramkan di Langit Wonosobo, BMKG Nyatakan Tidak Berbahaya /mantrasukabumi/https://unsplash.com/@jeremythomasphoto

MEDIA PAKUAN-Minggu 20 September 2020 malam sekitar pukul 19.45 WIB, warga DKI Jakarta dihebohkan dengan suara dentuman keras di langit ibu kota.

Suara dentuman keras itu terjadi sebanyak dua kali dan telah ramai diperbincangan oleh warganet. Misteri suara dentuman serupa sempat terjadi juga di wilayah Bandung dan sempat gemparkan warga Bandung, pada Mei 2020 lalu.

Bahkan bunyi dentuman itu dikabarkan sampai menyebabkan getaran kaca rumah beberapa warga yang sempat mendengarnya.

Baca Juga: Geger, Ditemukan Jejak COVID-19 pada Kemasan Cumi Impor di Tiongkok

Dikutip dari berita Pikiran-Rakyat.com "Misteri Suara Dentuman Keras di Langit DKI Jakarta, Kaca Rumah Ikut Bergetar, Ini Komentar dari BMKG", Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Effi Zulkifli mengaku, pihaknya masih mencari asal suara tersebut dengan melakukan pengecekan ke sejumlah wilayah Pasar Minggu hingga Kalibata.

Lebih lanjut, Effi mengatakan, bahkan di sebagian wilayah Jakarta Timur sebenarnya juga harus dilakukan pengamatan, karena sebagian warga di sana juga sempat mendengar suara dentuman tersebut.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, melaporkan catatan hasil monitoring perihal terdengarnya dua kali suara dentuman di sebagian wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, pada Minggu 20 September 2020 sekitar pukul 19.00-21.00 WIB.

Baca Juga: Tips Tidur Tetap Nyenyak Saat Pilek Melanda

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, tidak ada catatan aktivitas gempa yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB.

Hal itu didapatnya dari hasil monitoring BMKG menggunakan sensor gempa, yang terpasang di dekat Jakarta yakni di Citeko, Bogor dan Pondok Aren, dan Tangerang Selatan.

"Namun demikian, hasil monitoring petir oleh BMKG menggunakan peralatan lightning detector menunjukkan adanya beberapa aktivitas petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak Bogor, antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB," kata Daryono melalui akun pribadi twitternya, @DaryonoBMKG, Minggu 20 September 2020.

Baca Juga: Megawati Berikan Pesan Khusus untuk Cakada PDIP

Meski demikian, Daryono menegaskan bahwa BMKG tidak ingin berspekulasi terkait sumber suara dentuman yang terdengar di Jakarta Selatan dan sebagian Jakarta Timur tersebut.

"Namun acuan kami adalah data hasil monitoring peralatan kami yang menunjukkan bahwa memang ada beberapa aktivitas petir yang terjadi saat rentang waktu terdengarnya dentuman" ujarnya, Suara Dentuman di Jakarta, Ini Komentar dari BMKG," dengan sindikasi konten dari Viva.

Baca Juga: Alat Musik Karinding dari Tanah Sunda Semakin Mendunia

Diketahui, Suara dentuman terdengar keras di sebagian wilayah DKI Jakarta, khususnya oleh sebagian masyarakat di wilayah Jakarta Selatan yang meliputi Tebet, Kalibata dan Pasar Minggu.

Bunyi dentuman itu diakui terdengar sebanyak dua kali pada sekitar pukul 19.45 hingga 21.00 WIB, dan dikabarkan sampai menyebabkan getaran kaca rumah beberapa warga yang sempat mendengarnya. (Lupi Alawiyah)

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler