Usai Sekda Jatim Diperiksa KPK, Khofifah Resmi Dukung Prabowo Gibran, Ada Apa? Pakar Politik: Banyak Faktor!

12 Januari 2024, 08:49 WIB
Usai Sekda Jatim Diperiksa KPK, Khofifah Resmi Dukung Prabowo Gibran, Ada Apa? Pakar Politik: Banyak Faktor! /Biro Adpim Jatim/

MEDIA PAKUAN - Pada Rabu, (10/1) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemerikasaan Sekertaris Daerah Jawa Timur (sekda Jatim) Adhi Karyono sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020-2021 di Kementerian Sosial (Kemensos).

Dalam kasus tersebut, KPK telah menahan enam orang tersangka, yakni Dirut PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Persero periode 2018—2021 M.

Kuncoro Wibowo (MKW), mantan Direktur Komersial PT BGR Persero Budi Susanto (BS), dan mantan Vice President Operasional PT BGR Persero April Churniawan (AC).

Berikutnya Direktur Utama Mitra Energi Persada/Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020 Ivo Wongkaren (IW), Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada Roni Ramdhani (RR), dan General Manager PT Trimalayan Teknologi Persada Richard Cahyanto (RR).

Baca Juga: CS Anggota Satpol PP Garut, Pembuat Video Dukungan Terhadap Cawapres Diskorsing 1 dan 3 Bulan

Penyidik KPK memperkirakan perbuatan para tersangka itu telah mengakibatkan kerugian keuangan negara sekitar Rp127,5 miliar.

Di hari yang sama Khofifah mengumumkan dukungan, Rabu (10/1), Sekda Pemprov Jatim, Adhy Karyono, diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pakar politik menilai dukungan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa kepada pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan bentuk politik balas budi.

Dosen Ilmu Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam, mengatakan, dukungan yang diberikan Khofifah untuk capres-cawapres nomor urut 2 berhubungan dengan majunya Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Juga: Plt Ketua Umum PPP, Ancam Pecat Kader Terbukti Beri Dukungan Pada Pasangan Prabowo-Gibran

"Akhirnya Khofifah mengakui secara terbuka bergabung di akhir sesi setelah berhitung banyak hal," kata Surokim ketika dikonfirmasi melalui pesan, Kamis (11/1/2024). Menurutnya, ada beberapa faktor yang memengaruhi dukungan Khofifah. "Saya pikir faktor Jokowi (Joko Widodo), relasi elite Jakarta, dan dukungan partai untuk Pilgub Jatim, tetap menjadi penguat utama bergabungnya beliau ke squad Prabowo-Gibran," tambahnya

Dengan demikian, Surokim menyebutkan, dukungan yang diberikan Khofifah itu merupakan bentuk politik balas budi, sedangkan dampaknya diperkirakan cukup besar.

"Bisa jadi ini politik balas budi, tetapi itu juga simbiosis mutualisme saling menguatkan dukungan kedua belah pihak, dan menjadikan kontestasi Pilpres di Jatim kian sengit dan kompetitif," jelasnya.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler