Santri Mengglobal Peringati Harlah Ke-5, Usung Tema 'Refleksi Santri Mengglobal Untuk Indonesia Maju'

29 Oktober 2023, 14:10 WIB
Santri Mengglobal Peringati Harlah Ke-5, Usung Tema 'Refleksi Santri Mengglobal Untuk Indonesia Maju' /Santri Mengglobal / Gilang Ramadhan

 


MEDIA PAKUAN – Yayasan Santri Mengglobal Nusantara merayakan hari lahir (harlah) yang ke-5 pada Jumat, 27 Oktober 2023 lalu.

Pada momen tersebut, Santri Mengglobal mengusung tema "Refleksi Santri Mengglobal Untuk Indonesia Maju".

Acara yang digelar di Jakarta Selatan ini dihadiri oleh sejumlah pengurus Santri Mengglobal, peserta program IICS 3 Negara, Tim Heylaw.id, Tim AIS Nusantara, SN Tour and Travel, Mahasiswa S2 dan Ph.D FIS UIII, Mahasiswi IKPMA Ciputat, Mahasiswa Darus Sunnah, Tim CSSMORA, serta Mahasiswa Awardee BIB SPS UIN Jakarta.

Baca Juga: Hiburan Sederhana Anak Palestina di Tengah Konflik Dengan Israel, Beberapa Kali Melihat Serangan di Langit

Tidak hanya itu, Santri Mengglobal juga mengundang Tim USAID TEMAN LPDP.

Mereka berbagi pengetahuan dalam sesi diskusi mengenai "Santri Belajar di Amerika, Kenapa Tidak? (Menjelajahi peluang program dan beasiswa studi di Amerika Serikat)".

Kegiatan harlah ke-5 ini dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh Koordinator Bidang Sosial dan Keagamaan Yayasan Santri Mengglobal Nusantara, Darma Ami Fauzi.

Baca Juga: Berbanding Terbalik, Beda Perlakuan Zionis Israel dan Hamas Palestina Kepada Tawanan Musuh

Selain itu, acara harlah juga mencakup penyerahan santunan berupa uang tunai secara simbolis kepada anak yatim melalui Panti Asuhan di lokasi tersebut.

Setelahnya dilanjut sharing session oleh Tim USAID TEMAN LPDP yang mendorong diskusi aktif dengan para peserta yang hadir.

Untuk hiburan, santri alumni pesantren juga membawakan stand-up comedy.

Baca Juga: Larissa Chou Buat Ikram Rosadi Marah, Eks Istri Alvin Faiz Kelabakan : Salah Bahasa Aku

Acara diakhiri dengan menulis harapan dan doa untuk keberlangsungan Santri Mengglobal di Mading Wall of Hope.

Ketua Yayasan Santri Mengglobal Nusantara, Diki Ramdani menuturkan bahwa harlah ini adalah ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.

Dalam kesempatan ini, ia memohon doa agar pengurus Santri Mengglobal dapat terus memberi manfaat, memperluas jaringan, serta menjalin hubungan baik di dalam maupun di luar negeri demi kemajuan Indonesia.

Baca Juga: Malam Minggu, Ridwan Kamil Bagikan Momen Camping Berduaan Dengan Atalia Praratya

Hal tersebut berkaitan dengan tema yang diusung oleh Santri Mengglobal pada milad ke-5 itu.

“Oleh karena itu, tema harlah ke-5 saat ini adalah Refleksi Santri Mengglobal Untuk Indonesia Maju", ungkap Diki.

Adapun Santri Mengglobal ini didirikan pada tahun 2018 lalu, setelah gagasan awalnya disuarakan pada bulan September 2017 di Belanda oleh Dito Alif Pratama.

Baca Juga: Berbanding Terbalik, Beda Perlakuan Zionis Israel dan Hamas Palestina Kepada Tawanan Musuh

Saat ini, Santri Mengglobal menjadi salah satu Yayasan yang bergerak di bidang Pendidikan, Agama, dan Sosial.

Kehadiran Santri Mengglobal tersebut tentunya memberikannya berbagai dampak positif, sebagaimana dipaparkan oleh Diki.

“Hingga tahun 2023, Santri Mengglobal telah memberikan dampak positif kepada lebih dari 11.400 pengguna digital, termasuk santri, alumni pengajar, pengurus pesantren, dan masyarakat umum di Indonesia,” lanjutnya.

Baca Juga: Zionis Israel Lakukan Serangan Berturut-turut, Pemandangan Malam di Gaza Palestina Bak Siang Hari

Sementara itu founder alias pendiri Santri Mengglobal, Dito Alif Pratama mengungkap refleksi, kilas balik perjalanan lima tahun Yayasan Santri Mengglobal Nusantara dalam membentuk masa depan Indonesia dan dunia.

Ia menyoroti komitmen yayasan ini dalam tiga poin utama yakni Edukasi, Informasi, dan Motivasi yang disingkat menjadi EIM.

“Tujuan utama Santri Mengglobal adalah membantu lebih banyak santri Indonesia untuk memiliki kesempatan belajar di luar negeri.

Baca Juga: Zionis Israel Hancurkan Masjid Bersejarah Al Omari di Gaza Palestina, hingga Hampir Rata Dengan Tanah

Upaya ini tidak terbatas pada tingkat S1, S2, dan S3, tetapi juga mencakup kesempatan internasional exposure untuk membuka wawasan global dan meningkatkan pemahaman bahwa kita saat ini adalah global citizen,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Santri Mengglobal melakukan berbagai upaya di bidang pendidikan, salah satunya ialah kerjasama dengan USAID Teman LPDP sebagai persiapan belajar di Amerika Serikat.

Hal inilah yang membuat Santri Mengglobal mendapat kepercayaan dari Kementerian Agama RI untuk mendukung program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Mobility Students ke beberapa negara di seluruh dunia, termasuk Amerika, Tunisia, Inggris, Maroko, dan Malaysia.

Baca Juga: Jelang Hari Santri Nasional, Ratusan Admin IPPNU Se-Indonesia Hadiri Pertemuan Virtual

“Terakhir, Santri Mengglobal mendapatkan dukungan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam untuk memperkuat moderasi beragama di kalangan santri Indonesia,” ujar Dito.

Santri Mengglobal turut berusaha memberikan akses informasi terkait berbagai jenis beasiswa bagi persiapan studi di luar negeri.

Selain itu, Santri Mengglobal juga menjalin kerja sama dalam bentuk partnership dan kolaborasi, seperti dengan USAID TEMAN LPDP, Kedutaan Besar Australia, dan sebelumnya dengan Kedutaan Belanda.

Baca Juga: Momen Ikram Rosadi Setia Dampingi Prosesi Sunat Anak Sambungnya Dari Larissa Chou, Penuh Haru

“Selama beberapa tahun terakhir, Santri Mengglobal mulai mendapatkan pengakuan, bukan hanya dari kedutaan Belanda, Amerika, dan Australia, tetapi juga dari Kementerian Agama RI, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pendidikan, dan lainnya. Ini merupakan langkah penting dalam membantu santri belajar di luar negeri,” bebernya.

Dalam kurun waktu dua setengah tahun ini Santri Mengglobal tercatat telah mengirim lebih dari 800 santri untuk belajar, bukan hanya ke Eropa tetapi juga ke Asia Tenggara.

“Dan pada harlah ke-5 ini, Santri Mengglobal bekerjasama dengan USAID TEMAN LPDP untuk program pendampingan dan afirmasi santri Indonesia yang bercita-cita belajar di Amerika Serikat, serta kerjasama dengan Kementerian Agama RI untuk memperkuat moderasi beragama di kalangan pemuda dan santri Indonesia sebagai persiapan untuk belajar di luar negeri,” pungkasnya.***(Gilang Ramadhan)

 

 

 

 

Editor: Pena Destaviani

Tags

Terkini

Terpopuler