MEDIA PAKUAN - Hujan di sebagian wilayah Indonesia sudah mulai dirasakan, Provinsi Aceh terus diguyur hujan mengakibatkan dua desa mengalami banjir badang.
Banjir badang yang muncul secara tiba-tiba menengelamkan dua desa di wilayah Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, pada Senin, 28 Agustus 2023, pada malam hari.
Sejumlah rumah-rumah warga Desa Blang Meurandeh dan Desa babah Suak rusak parah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengatakan sampai saat ini tim gabungan dan warga masih berjibaku membersihkan material kayu yang dibawa arus hujan dan menutupi ruas jalan dan permukiman warga. Selasa, 29 Agustus 2023.
Menurut,Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nagan Raya Irfanda Rinadi mengungkapkan, bencana banjir menyebabkan kerusakan pada 11 rumah yang dihuni oleh 11 keluarga yang terdiri atas 34 orang.
Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia Yang Di Bawa Untuk Asian Games Hangzhou 2022 :Bawa 21 Pemain
Ia juga mengatakan bahwa di antara warga yang rumahnya rusak akibat banjir ada yang mengungsi di rumah dinas camat dan pos polisi.
"Alhamdulillah, tidak ada warga yang menjadi korban jiwa dalam musibah ini," Ucapanya.
Selain mengakibatkan kerusakan rumah, banjir bandang menyebabkan satu tempat ibadah rusak di Desa Blang Meurandeh, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang.
BPBD Kabupaten Nagan Raya masih mendata dampak banjir bandang tersebut.
Sementara itu, Camat Beutong Ateuh Banggalang Rustam Effendi pada Selasa dini hari menyampaikan bahwa dari dampak banjir tersebut memaksa sejumlah warga mengungsi di kantor kecamatan, masjid, dan sekolah.
Baca Juga: Resep Pepes Ikan Kakap Sukabumi: Nikmatnya Berselimut Aroma Rempah Khas
Tetapi, ia belum bisa menyebutkan berapa banyak warga yang mengungsi untuk menghindari dampak banjir karena pendataan masih berlangsung.
Untuk sementara , petugas BPBD bersama aparat TNI, Polri, dan pemerintah kecamatan membersihkan area yang terdampak banjir bandang bersama warga dan sukarelawan.la
BPBD Kabupaten Nagan Raya langsung menurunkan alat berat ke daerah dataran tinggi Beutong Ateuh Banggalang untuk membantu membersihkan area yang terdampak banjir.
Menurut Irfanda, alat berat akan dioperasikan untuk membersihkan lumpur yang menutupi badan jalan dan area sekitar sarana publik .
Serta mengeruk material longsoran yang masuk ke Krueng Beutong, sungai di wilayah Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang.***