IPW Sebut Ada 8 Calon Perwira Pengganti Kapolri Idham Azis

15 Agustus 2020, 10:30 WIB
Ilustrasi polisi. /Dok PRFM.

MEDIA PAKUAN - Indonesi Polisi Watch (IPW) mengatakan, ada delapan nama Jendral yang berpotensi menjadi Kapolri mengantikan Idham Azis.

Lima perwira tinggi (pati) berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) atau bintang tiga, serta tiga perwira tinggi yang memiliki pangkat Inspektur Jenderal (Irjen) atau bintang dua.

Baca Juga: Sukses di Dunia Musik dan Sinetron, Ini Segudang Prestasi Agnes Mo

Lima perwira tinggi berpangkat jenderal bintang tersebut yakni, Komjen Rycko Amelza Dahniel (Kabaintelkam), Komjen Agus Andrianto (Kabaharkam), Komjen Boy Rafli Amar (Kepala BNPT), Komjen Listyo Sigit Prabowo (Kabareskrim), Komjen Gatot Eddy Pramono (Wakapolri).

Sementara tiga perwira tinggi berpangkat bintang dua ialah:

Irjen Nana Sudjana (Kapolda Metro Jaya), Irjen Ahmad Luthfi (Kapolda Jateng), Irjen Fadhil Imran (Kapolda Jatim).

Baca Juga: Tiga Hari Dicari, Santri Pesantren Al Amin Cicurug Sukabumi Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa.

Menurut Ketua Presidium IPW Neta S Pane, kekuatan delapan bakal calon orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu berimbang.

"Dari pantauan hingga awal Agustus ini, kekuatan kedelapan calon itu berimbang," kata Neta S. Pane seperti dilansir dari media Police Watch/IPW

Neta menjelaskan kedelapan nama bakal calon Kapolri yang dipublikasikan IPW itu adalah hasil penelusuran di internal Polri, untuk peluangnya tentu ada pada hak prerogatif presiden.

Baca Juga: 'gold digger'Julukan Bagi Wanita-wanita Ukraina Benarkah?

Namun, Neta mengungkap, bersamaan dengan maraknya bursa calon Kapolri, muncul tiga isu yang menjadi bahasan di kalangan elite pemerintahan, terutama di internal Polri.

Pertama, berkembangnya isu bahwa masa jabatan Kapolri Idham Azis akan diperpanjang setahun.

Baca Juga: Emas Antam Jadi Investasi Yang Menjanjikan

Bursa calon Kapolri kali ini sangat menarik dicermati. Sebab bursa calon Kapolri diwarnai berbagai angkatan, mulai Akpol 1988 ada empat orang, Akpol 1989 satu orang, dan Akpol 1991 dua orang, serta satu figur dari non-Akpol.***

Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler