Pencarian Korban Helikopter Polri yang Hilang Masih Dilakukan, Listyo Sigit : Semoga Masih Ada Kabar Baik

29 November 2022, 06:35 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo seusai menerima penyematan Hiu Kencana TNI AL di Dermaga 100 Jakarta Utara pada Senin, 28 November 2022. /Pikiran Rakyat/ Raider Satria Paulus Miolo/

MEDIA PAKUAN - Helikopter Polairud milik Polri tipe NBO-105 dengan nomor P-1103 mengalami lost contact saat melakukan penerbangan di sekitar Pantai Burong Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur.

Sejak insiden tersebut terjadi pada Minggu 27 November 2022 sekitar pukul 14.30 WIB, pencarian terhadap helikopter beserta kru-nya masih terus dilakukan.

Sejauh ini petugas SAR gabungan baru menemukan pelampung, kursi, dan satu anggota Polri bernama Bripda Muhammad Khoirul Anam yang sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan helikopter tersebut dalam penerbangan dari Pangkalan Bun menuju Pondok Cabe.

Baca Juga: Walikota Sukabumi Sepakati Kenaikan UMK 2023

Menurutnya, diduga, cuaca di lokasi ketika kejadian sedang dalam keadaan yang buruk sehingga menyebabkan helikopter Polri nomor P-1103 hilang kontak.

Operasi Search and Rescue (SAR) hingga saat ini masih terus dilakukan dengan memaksimalkan sumber daya milik Polri serta bantuan dari unsur lainnya.

"Saat ini pencarian terus dilakukan dari Polri sendiri dengan kapal dan helikopter yang kami miliki, dibantu Basarnas dan teman-teman angkatan laut, serta beberapa masyarakat," kata Kapolri Listyo Sigit, Senin 28 November 2022.

Kendati demikian, Listyo Sigit tetap tidak kehilangan harapan para awak helikopter bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

Baca Juga: Tambah Tiga Orang, UPDATE Korban Gempa Cianjur: Total Korban Jiwa 323 Orang

"Tentu sekarang ini kami fokuskan, mohon doanya segera bisa ditemukan secepatnya untuk itu kami akan mengambil langkah-langkah selanjutnya, proses setelah selesai evakuasi nanti, mohon doanya mudah-mudahan segera bisa kami dapatkan," ujarnya dilansir dari Antara.

Sebelumnya helikopter Polairud Polri nomor P-1103 terbang bersama helikopter nomor P-1113 melakukan penerbangan dari Pangkalan Bun menuju Pondok Cabe.

Dalam penerbangan tersebut, kedua helikopter dihadapkan dengan kondisi cuaca buruk sehingga kapten pilot helikopter P-1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki. Dan kapten pilot helikopter P-1103 mengambil keputusan untuk turun menuju ketinggian 3.500 kaki.

Helikopter P-1113 berhasil melakukan pendaratan di Bandara Tanjung Pandang, namun kru helikopter P-1113 tidak mendapat jawaban ketika memanggil kru helikopter P-1103.

Baca Juga: Pencopotan Label Gereja Pemberi Batuan Gempa Cianjur Dicekal Ridwan Kamil

Helikopter Polairud Polri nomor P-1103 kemudian dinyatakan hilang beserta empat kru di dalamnya yakni AKP Arif Rahman, Briptu Lasminto, Aipda Joko M dan Bripda Muhammad Khoirul Anam.***

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler