BMKG Himbau Masyarakat untuk Waspada Terhadapt Angin Kencang Di 10 Daerah NTT

17 September 2022, 16:21 WIB
BMKG Himbau Masyarakat untuk Waspada Terhadapt Angin Kencang Di 10 Daerah NTT /Ilustrasi/Pixabay

MEDIA PAKUAN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau masyarakat khususnya 10 daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk waspada terhadap potensi angin kencang bersifat kering.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Stasiun Meterologi El Tari Kupang BMKG, Agung Sudiono pada Sabtu, yang mengatakan akan ada potensi angin kencang di beberapa wilayah.

Himbauan tersebut dijadikan peringatan dini cuaca di wilayah NTT dan berlaku dari 17-19 Septemper 2022.

Baca Juga: Cara Cek Daftar Nama Penerima BSU 2022 Tahap 1 yang Cair ke Rekening Bank Mandiri secara Online dengan Hp

Angin kencang bersifat kering tersebut dapat menimbulkan kebakaran hutan yang disebabkan muncullnya api.

Oleh sebab itulah, Agung menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap kegiatan individu maupun kelompok yang dapat menimbulkan titik api di area terbuka.

"Hal itu berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan yang bisa meluas dengan cepa dan sulit dikendalikan" ucap Agung.

Agung menyebutkan 10 daerah tersebut adalah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Flores Timur, Lembata, Alor, Sumba TImur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.

Baca Juga: Jadikan Pesantren Sebagai Pusat Pengembangan Pencak Silat, Al Fath Beri Beasiswa untuk para Juara Silat

Dalam faktor lain, Agung menjelaskan angin kencang tersbeut juga dapat berpotensi mengakibatkan tumbangnya pohon, tiang atau bahkan rumah yang memiliki pondasi yang lemah.

Langkah yang diberikan tersebut adalah sebagai wujud untuk saling mengingatkan dan saling waspada, dan tentunya masyarakat mampu mengantisipasi faktor terburuknya.

Karena angin kencang yang diperkirakan berhembus tersebut sebagai faktor untuk meminimalisasi potensi-potensi yang justru akan menimbulkan kerugian pada masyarakat sekitar.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler