MEDIA PAKUAN - BMKG Pusat Meteorologi Maritim, Senin 13 Juni 2022 memperingati potensi banjir pesisir (Rob) yang akan menerjang sejumlah titik pesisir pantai.
Terjangan banjir pesisir akan menerjang seiring hempasan angin yang berhembus kencang.
Secara konsisten dengan kecepatan cukup tinggi hingga 46 km/jam di beberapa perairan di Indonesia mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang.
Baca Juga: Lowongan Kerja Biro Hubungan Masyarakat Juni 2022, Satu Formasi Saja Berikut Persyaratannya
Terutama di Laut Jawa, Laut Sawu, Laut Flores, Laut Banda, dengan ketinggian gelombang mencapai 2.0 meter.
Bahkan kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo, MT di Perairan barat Sumatera, Perairan selatan Jawa hingga NTT, Laut Arafuru mencapai ketinggian gelombang mencapai 3.0 meter.
Berdasarkan citra satelit altimetri, tinggi muka air laut, kata dia menunjukkan adanya anomali positif yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir lebih tinggi.
Baca Juga: Lowongan Kerja Pizza Hut Delivery Juni 2022, Butuhkan Kru Pengiriman Berikut Persyaratannya
"Bersamaan dengan itu, adanya fenomena Super Full Moon yaitu fase Bulan Purnama, " katanya.
Dua mengatakan bersamaan dengan fase Pasang Air Laut Tertinggi pada tanggal 14 Juni 2022 berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut.
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.
Baca Juga: Lowongan Kerja Lembaga Penjamin Simpanan Juni 2022, Dibuka 5 Formasi Berikut Link Pendaftaran
Dalam dua pekan kedepan Sabtu- Kamis 11 - 23 Juni 2022 mendatang pesisir pantai yang terancam diterjang banjir Rib meliputi di
Pesisir Aceh, Pesisir Sumatera Utara, Pesisir barat Sumatera, Barat, Pesisir Kepulauan Riau, Pesisir Bangka Belitung dan Pesisir Bandar Lampung
Begitupun Pesisir utara DK Jakarta, Pesisir utara Jawa Barat, Pesisir utara Jawa Tengah, Pesisir selatan Cilacap, Pesisir selatan dan Yogyakarta.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Pegadaian Juni 2022, Ada 3 Formasi Berikut Link Pendaftarannya
Pesisir Jawa Timur, Pesisir selatan Bali, Pesisir NTB, Pesisir NTT, Pesisir barat Kalimantan Barat, Pesisir selatan KalimantanTengah, Pesisir Kalimantan Selatan, Pesisir Maluku dan Pesisir Papua
Eko Prasetyo mengatakan potensi banjir pesisir ini berbeda waktu di tiap wilayah. Namun secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.
"Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, sertaaktivitas tambak garam dan perikanan darat," katanya.
Baca Juga: Pendaftaran Seleksi Bintara PK TNI AD 2022 Dibuka Kembali, Hanya Minimal Lulusan SMA SMK Saja!
Dia mengatakan masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG***