Mendag Akan Membasmi Mafia Minyak Gaet Polri , Lutfi: Stok Minyak Goreng Aman Selama Ramadhan

17 Maret 2022, 17:40 WIB
Mendag Akan Membasmi Mafia Minyak Gaet Polri , Lutfi: Stok Minyak Goreng Aman Selama Ramadhan /Yansen Bau/OkeNTT

MEDIA PAKUAN-Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkapkan, pelepasan harga minyak goreng kemasan ke pasar memangkas disparitas harga minyak yang cukup tinggi beberapa waktu yang lalu.

“(Disparitasnya) bisa sampai Rp10 ribu,” jelas Mendag, saat memantau kesediaan pasokan bahan pokok dan minyak goreng di Pasar Senen, Jakarta, Kamis 17 maret 2022.

"Ketidakseimbangan harga minyak dinilai memicu oknum-oknum tertentu untuk mengambil keuntungan dalam menjual minyak secara menyimpang," ungkapnya.

Baca Juga: Pernah Dikabarkan Dekat, Fadly Faisal Doakan Marissya Icha Cepat Menikah Kembali

"Misalnya, lanjut dia, jika seharusnya minyak kemasan atau curah didistribusikan untuk masyarakat, justru diambil oleh sektor industri," Lanjut Mendag Lutfi.

"Kemudian yang kedua, yang mestinya minyaknya dipakai untuk di dalam negeri (malah) diselundupkan ke luar negeri. Rusak deh semuanya,” ungkap dia.

Dalam hal ini Mendag Lutfi memastikan dengan tegas, akan membasmi mafia yang mengambil keuntungan dalam menjual minyak secara menyimpang.

Dalam hal tersebut, Mendag Lutfi telah bekerja sama dengan Kapolri untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Baca Juga: Warga Terkecoh, Maling Angkot di Citamiang Sukabumi Malah Dibantu dalam Beraksi

“Menjelang (bulan) Ramadhan, barang ini akan tersedia karena jumlahnya banyak. Mudah-mudahan tidak ada yang berspekulasi (menaikkan harga minyak secara menyimpang), Insya Allah terjangkau,” ucap Mendag.

Untuk minyak goreng curah, pemerintah disebut memberikan subsidi melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) supaya harganya berada di angka Rp14 ribu.

Dalam keterangannya BPDPKS akan mendapatkan peningkatan pendapatan melalui besaran pungutan ekspor dan bea keluar

Yang Nantinya akan ditambahkan pemerintah dari 375 dolar AS menjadi 675 dolar AS per ton.

“Oleh karena itu, BPDPKS akan mempunyai uang yang cukup untuk memastikan pemerintah hadir dengan harga Rp14 ribu,” ungkap Lutfi.

Baca Juga: Cek Fakta! Viral Video Presiden Ukraina Zelenskyy Menyerah ke Rusia Beredar di Internet

Menurut Mendag, adanya kenaikan harga minyak disebabkan dipengaruhi karena invasi Rusia terhadap Ukraina.

Karena kedua negara tersebut merupakan penghasil minyak bunga matahari (sunflower).

Karena minyak bunga matahari harus disubstitusi oleh minyak crude palm oil (CPO).

Hal itu menyebabkan harga internasional minyak CPO meningkat dari Rp14.600 pada awal Februari 2022 menjadi Rp18.000 hingga sekarang.

"Disparitas yang tinggi antara ketersediaan minyak dengan harga internasional menyebabkan banyak oknum yang bertindak curang dengan menaikkan harga minyak secara sembarangan," ungkapnya.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler