MEDIA PAKUAN - Pihak kepolisian memprediksi akan terjadi lonjakan pada antrian MotoGP di Sirkuit Mandalika pada Minggu, 20 Maret 2022.
Prediksi tersebut membuat pihak kepolisian harus menitik lokasi untuk mengurai kemacetan pada puncak balapan MotoGP tersebut.
Perkiraan akan ada 65 ribu hingga 100 ribu penonton yang hadir, para penonton pasti menggunakan kendaraan pribadinya yang akan bisa menumpuk lokasi parkir di Timur maupun Barat.
Meskipun begitu, pihak panitia sudah menambahkan lokasi penukaran tiket di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram dan eks Embarkasi Haji Bandara BIZAM.
Sayangnya lokasi penukaran tiket tersebut hanya berlangsung pada tanggal 15 sampai 17 Maret.
Kedua lokasi tersebut diadakan untuk mempermudah warga Lombok dan sekitarnya untuk melakukan penukaran tiket, meski pihak panitia telah menyiapkan shuttle bus dari dua lokasi pada 18 sampai 20 Maret.
Mayoritas, para penonton datang dari luar Lombok dengan menggunakan akses pesawat terbang dan kapal laut dari Pelabuhan Lember, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! 3 Bahaya Menggunakan Ukuran Bra Yang Salah
PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP) pun telah memprediksi akan terjadi lonjakan pengguna pada sehari sebelum berlangsungnya ajang balapan MotoGP yang dimulai pada Minggu, 20 Maret.
Di sisi lain, General Manager PT ASDP Lembar, Muhammad Yasin mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya penuh dalam mendukung pelayanan penyebrangan kepada masyarakat.
"Diperkirakan 21.700 orang sudah membeli tiket dan sudah menginap di Bali, kemungkinan 19 Maret pagi terjadi lonjokan pengguna jasa penyeberangan pelabuhan di Bali dan NTB," ucap Yasin pada Sabtu, 12 Maret.
Prediksi tersebut ditetapkan pada 19 sampai 20 Maret dan ASDP Lembar memprediksi lonjakan arus balik akan terjadi pada 20 sampai 21 Maret ketika ajang balap MotoGP usai.
Baca Juga: Tertimpa Rezeki, Baru Tiga Hari Kerja di Arab Saudi TKW Ini Langsung Dipersunting oleh Majikan
Sementara pada lonjakan yang terjadi di sejumlah bandara diprediksi akan terjadi pada 18,19 dan 20 Maret.
Menurut dari data PT Angkasa Pura, penumpang yang datang ke Bandara Internasional Lombok pada 17 Maret sebanyak 9.544 oramg, pada 18 Maret sebanyak 8.614 orang dan pada 19 Maret ada 8.436 penumpang.
Menurut laporan yang diterima, pihak Polda NTB sebelumnya telah meminta untuk diadakan penambahan lokasi untuk pengambilan tiket di eks Embarkasi Haji Bandara BIZAM, eks Bandara Selaprang dan Pelabuhan Lembar.
Hal tersebut diminta untuk mengurai terjadinya pengerumunan orang pada saat mengambil atau menukarkan tiker pada hari H.***