Ternyata! Vaksinasi Anak Usia 6-11 Terbukti Aman, Efek Samping Vaksinasi Lebih Rendah dari Orang Dewasa

26 Januari 2022, 19:27 WIB
Usai di vaksin pelajar Sekolah Dasar. Ternyata vaksin anak anak lebih aman /Kemkes/

MEDIA PAKUAN- Vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun merupakan salah satu upaya pemerintah untuk melindungi anak dari potensi penyebaran COVID-19.

Apalagi anak adalah salah satu kelompok yang rentan terinfeksi virus, dan Vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun masih berlangsung sampai saat.

Mengutip dari kemkes.go.id program Vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun ini menargetkan sekitar 26.4 juta anak.
 
Baca Juga: Fadly dan Fuji Selalu Lengket, Netizen Pertanyakan Rasa Iri ke Frans Faisal
 
Baca Juga: Potretnya dengan Fadly saat Ketiduran Tersebar, Fuji Akui Capek : Kerja Lembur Bagai Kuda
 
Baca Juga: Majikanku Adalah Menantuku, Inilah Kisah TKW Menikah dengan Anak Sultan
 
Dari jumlah tersebut sudah 13.7 juta anak atau 51.90%  persen sudah menerima vaksinasi dosis pertama.

Sedangkan 6.3 persen atau sebanyak 1.6 juta anak sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.

Seperti yang kita sudah ketahui bahwa vaksinasi ini memang memiliki manfaat yang jauh lebih besar daripada komplikasi yang disebabkannya.
 
Baca Juga: Thariq Halilintar Lontarkan Ledekan ke Fuji Karena Banyak Makan, Beri Sebutan Ini
 
Baca Juga: Tidak Disangka-sangka, Ternyata TKW Indonesia Keluar Malam Hari Sendiri Hanya untuk Lakukan Ini

Oleh karena Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Hindra Irawan menghimbau untuk membawa keluarganya yang belum melakukan vaksinasi untuk segera vaksinasi COVID-19.

Hindra juga menyebutkan bahwa Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping dari pemberian vaksinasi pada anak usia 6-11 cenderung lebih rendah daripada orang dewasa.
 
Baca Juga: Disebut Sering Cemburu dengan Kedekatan Fuji dan Manajer, Thariq Halilintar Beri Respon

Selain itu Hindra mengatakan bahwa anak membutuhkan perlindungan tambahan guna meningkatkan kekebalan tubuhnya.
 
"anak harus divaksinasi agar kekebalan tubuhnya terbentuk, karena proporsi kasus COVID-19 pada anak terus meningkat. Anak juga bisa terkena long COVID-19. jadi harus kita lindungi agar mereka tetap sehat.'kata Hindra.

Berdasarkan data Komnas KIPI, persentase KIPI serius berdasarkan kelompok usia yakni pada usia 31-45 tahun jumlah laporan sebanyak 122 kasus.
 
Baca Juga: Fuji dan Thariq Halilintar Kembali Unggah Kebersamaan Pakai Baju Couple

Pada usia 18-30 tahun sebanyak 97 kasus, usia diatas 59 tahun sebanyak 77 kasus, usia 46-59 tahun sebanyak 68 kasus, usia 12-17 tahun sebanyak 19 kasus, dan untuk usia 6-11 tahun dilaporkan terdapat 1 kasus.
 
Hal tersebut menunjukkan bahwa efek samping dari pemberian vaksinasi COVID-19 jauh lebih rendah dan bisa terbukti aman.

Selain itu hasil uji klinis menunjukkan bahwa tidak ada efek yang serius dari vaksinasi, walaupun ada sifatnya cenderung ringan dan mudah diatasi.
 
Baca Juga: Miris! Walaupun Jadi Agama Terbesar Kedua, Pemerintah Italia Tidak Mengakui Resmi Agama Islam, Kenapa Ya?

Khususnya para orang tua, dihimbau untuk tetap membawa anak atau keluarganya untuk segera mendapatkan Vaksinasi COVID-19, semakin cepat menerima vaksin. Semakin juga mendapat perlindungan dari COVID-19,"jelas Hindra.***
 
 
Photo: Kemkes

Editor: Ahmad R

Sumber: Kemkes.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler