Siswa MI Meninggal Bukan Gegara Vaksin, Dinkes Sukabumi Ungkap Penyebabnya

- 24 Januari 2022, 17:06 WIB
Ilustarasi
Ilustarasi /Pixabay/Alexandra_Koch
 
MEDIA PAKUAN-Penyebab kematian siswa kelas enam Madrasah Ibtidaiyah Citamiang, Sukabumi MDA (11) terungkap.
 
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi melakukan investigasi bersama Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) dan pakar spesialis anak.
 
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Rika Mutiara menjelaskan, penyebab utama korban meninggal dunia.
Dari keterangan tertulisnya Rika mengatakan bocah asal Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat tersebut mengalami syok septik. 
 
"Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan, didapati kesimpulan bahwa penyebab kematian anak adalah syok septik akibat sepsis yang diderita anak," ungkapnya.
 
Menurut penjelasannya, sepsis adalah kondisi dimana kuman sudah menyebar ke seluruh tubuh dan merusak organ dan sistem yang ada di tubuh seseorang.
 
Penyebab sepsis terhadap anak adalah diare. Rika juga mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap bersama sama mencegah penularan Covid 19.
 
"Sehingga dapat disimpulkan, bahwa syok septik yang diderita almarhum bukan karena imunisasi tetapi koinsiden," katanya.
Imbauan kepada masyarakat terus disampaikannya agar tidak terpengaruh isu yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
 
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak jelas dan tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," cetusnya.
 
Sebelumnya MDA meninggal dunia pada Jum'at 21 Januari 2022 sekitar pukul 03.00 WIB. Ia meninggal dunia usai beberapa kali mengalami demam tinggi usai melakukan vaksinasi pada Sabtu 15 Januari 2022 di sekolahnya.***

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x