MEDIA PAKUAN - Saat ini publik sedang bertanya-tanya siapakah yang akan dipilih Presiden Jokowi untuk menjadi pengganti Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto.
Sehingga mulai mencuat nama-nama yang diprediksi akan menjadi calon pengganti Panglima TNI Hadi Tjahjanto, sebut saja seperti KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, hingga Kasum TNI Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono.
Namun, baru-baru ini Wakil Presiden Ma'ruf Amin salah menyebut KSAL Laksamana TNI Yudo Margono sebagaia panglima TNI.
Baca Juga: Persib Bandung Hadapi Borneo FC Malam Ini di Kompetisi BRI Liga 1
Momen tersebut terjadi saat Ma'ruf Amin melakukan peninjauan pelaksanaan serbuan vaksinasi TNI Al di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi Tanara, Serang, Banten pada Kamis, 16 September 2021 lalu.
“Hari ini saya hadir di Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, Serang, Banten untuk mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Laut bersama dengan Pemerintah Daerah dan beliau ada bapak Panglima hadir di sini. Eh bapak KASAL Kepala Staf Angkatan Laut sudah ada di sini,” ujarnya.
Namun, pernyataan Ma'ruf Amin tersebut sontak menjadi perbincangan publik, banyak yang memprediksi jika perkataan wakil presiden tersebut bukan salah ucap melainkan bocoran calon panglima TNI.
Baca Juga: Cek Fakta! Jaringan Internet akan Mati Total pada 24-30 September 2021?
Menanggapi hal tersebut Direktur Rumah Politik Indonesia (RPI) Fernando Ersento Maraden Sitorus menilai perkataan Ma'ruf Amin tersebut bisa menjadi kode
"Salah sebut yang dilakukan Ma'ruf bisa dimaknai sebagai kode bahwa pengganti Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI sudah diputuskan presiden adalah KSAL Yudo Margono," ucapnya dikutip dari unggahan laman instagram @mardiguwp.
Selain itu, pasalnya beredar rumor KSAD jenderal Andika Perkasan akan menjadi kepala BIN, dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono akan menjadi Panglima.***