Dirut PT Pupuk Indonesia Raih Penghargaan Best CEO di Tengah Potensi Kerugian Negara Miliaran Rupiah

2 Agustus 2021, 15:15 WIB
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI. /ANTARA

MEDIA PAKUAN - Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman berhasil meraih penghargaan Best CEO Award Employees Choice tahun 2021.

Bakir Pasaman mendapatkan pengajaran tersebut berdasarkan pada Kategori Petrochemical yang diselenggarakan oleh The Iconomics beberapa hari lalu.

Direktur salah satu perusahaan plat merah itu mendapatkan penghargaan berkat kemampuannya memimpin perusahaan di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Rumah Sakit Penuh, Rasakan Dahsyatnya Jalur 'Pengobatan Langit' Dirumah Saja

Dilansir dari laman facebook PT Pupuk Indonesia, The Iconomics menilai Bakir Pasaman mampu membawa perusahaan Pupuk Indonesia meraih kinerja operasional yang positif.

Anggota Komisi IV DPR RI Slamet menyoroti penghargaan Best CEO Award Employees Choice 2021 yang diterima oleh Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Bakir Pasaman.

Pasalnya penghargaan tersebut diterima Bakir Pasaman ditengah isu PT Pupuk Indonesia yang berpotensi merugikan negara senilai miliaran rupiah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Kemenangan Greysia-Apriyani adalah kado Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia

Slamet menyebutkan sebagaimana laporan hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) bahwa terdapat potensi kerugian negara miliaran rupiah.

"Saya mengucapkan selamat kepada Dirut Pupuk Indonesia (Bakir Pasaman, red)," ujarnya seperti dikutip dari rilis DPR pada Senin, 2 Agustus 2021.

Baca Juga: Ungkap Pembunuhan Kim Jong -nan, Film Dokumenter Ditolak KOFIC

Namun, sambung Slamet, tentunya menjadi sebuah catatan tersendiri bagi saya, temuan BPK mengindikasikan adanya potensi kerugian miliaran rupiah, tapi mendapatkan penghargaan.

"Temuan ini permasalahan besar karena menyangkut nasib petani yang sedang terpuruk karena harga pupuk, dihantam lagi dengan permainan yang sangat merugikan petani," tandasnya.***

Editor: Siti Andini

Sumber: dpr.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler