MEDIA PAKUAN - Media dihebohkan dengan video curahan hati seorang pria bernama Christofel Tumalun yang merupakan orangtua dari salah satu siswa calon Bintara Polri 2021 asal Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Dalam video yang diunggah oleh Instagram @beri_tau tersebut Christofel meminta keadilan kepada presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Bukan tanpa sebab, Christofel menceritakan, sang anak Rafael Malalangi mengikuti tes penerimaan calon Bintara Polri 2021 pada Kamis, 22 Juli 2021 lalu.
Baca Juga: Jangan Abaikan Radang Tenggorokan Masa Pandemi Covid-19, Ramuan Obat Ini Ampuh Singgkirkan
Kemudian pada saat pengumuman hasil seleksi yang diumumkan secara live streaming dan disaksikan oleh seluruh warga desa Pinapalangkow anaknya dinyatakan lulus.
Hal tersebut menjadi kebanggaan bagi Christofel dan keluarga dan lantas membuat syukuran atas kelulusan sang anak.
"Ini jadi suatu kebanggaan bagi kami keluarga. Kami langsung membuat ibadah syukur," katanya dalam video yang sempat Viral pada Kamis, 29 Juli 2021 kemarin.
Namun, ia menjelaskan dirinya dan keluarga tiba-tiba menerima surat yang menyatakan sang anak tidak lulus dan sudah digantikan oleh orang lain pada Kamis, 29 Juli 2021.
Dirinya merasa apa yang terjadi kepada sang anak merupakan ketidakadilan lantaran diganti secara tiba-tiba.
Dalam videonya tersebut Christofel lantas meminta bantuan kepada Presiden Jokowi dan Kapolri atas kasus ini.
"Apakah ini adil pak. Kami orang susah, orang tak punya pak. Kami mohon keadilan. Mohon bantuan dari Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Kapolri, kiranya anak kami dapat pendidikan," ungkapnya.
Dirinya juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada presiden dan kapolri jika dapat membantunya
"Atas bantuannya kami keluarga dan seluruh masyarakat Desa Pinapalangkow menyampaikan terima kasih. Kepada Bapak Kapolri dan Bapak Presiden, kami di sini minta keadilan untuk anak kami, terima kasih," pungkasnya.
Sumber: Instagram @beri_tau