MEDIA PAKUAN - Kepala Bareskrim Polri Komjen Agus Andrianto meminta masyarakat agar tidak panik atas kelangkaan oksigen yang terjadi.
Terlebih kelangkaan oksigen tabung yang terjadi belakangan ini ditengah daruratnya penanganan pasien Covid-19 disetiap daerah di Indonesia.
Sebab menurutnya, kepanikan yang muncul ditengah-tengah masyarakat justru akan membuat oknum untuk melakukan kejahatan dengan melakukan penipuan penjualan tabung oksigen palsu.
Baca Juga: Dampak Covid 19 Harga BBM di India Meroket, Bensin di Delhi Melewati Tanda Abad
Agus berharap agar masyarakat untuk tetap tenang serta meminta bantu kepada pemerintah daerah setempat yang paling terjangkau.
"Masyarakat jangan sampai panik sehingga situasi dimanfaatkan oleh para spekulan," ujarnya dalam rilis Humas Polri pada Rabu, 7 Juli 2021.
Ia juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan ke kantor kepolisian terdekat jika menjadi korban penipuan tabung oksigen palsu.
"Harap segera laporkan kepada kantor kepolisian terdekat bila ada hal-hal yang terjadi sebagaimana himbauan, apalagi menjadi korban," tegasnya.
Sebelumnya cerita seorang warga yang mengaku bahwa dirinya tertipu saat hendak membeli tabung oksigen viral di platform media sosial.
Korban yang bersangkutan tersebut mengaku saat itu dirinya sedang panik mencari tabung oksigen di tengah kasus Covid-19 melonjak.
Menanggapi kasus ini, Agus memastikan laporan warga yang tertipu pasti ditindak lanjuti oleh polisi debfan catatan masyarakat melaporkan kejadiannya.
"Masyarakat yang dirugikan dihimbau untuk segera melaporkan ke kantor polisi, laporan yang masuk pasti akan ditindak lanjuti oleh jajaran kepolisian," pungkasnya.***