MEDIA PAKUAN - Publik dihebohkan dengan video syur berdurasi 14 detik seorang laki-laki dan perempuan cantik yang mirip salah satu artis Indonesia berinisial GL.
Video 14 detik mirip artis GL tersebut beredar di berbagai platform media sosial, termasuk aplikasi chatting Telegram dan WhatsApp.
Sementara itu, video syur berdurasi 14 detik mirip pesinetron GL itu kini tengah dalam penyelidikan polisi.
Baca Juga: Fosil Paus Purba Ditemukan di Sukabumi, Tim Peneliti Museum Geologi Bandung Bakal Ekskavasi Lokasi
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya menyebut pihaknya telah menerima laporan terkait video mirip artis GL.
"Benar, kami dari pihak Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat telah mendapatkan laporan pengaduan masyarakat terkait dengan beredarnya sebuah video mirip salah satu publik figur," ujarnya.
Penyelidikan ini bermula dari masyarakat yang dibuat jengah oleh video syur tersebut, salah satunya pria bernama Muhammad Senanatha.
Baca Juga: Wow! 7 Formasi Dibuka, Lowongan Kerja BUMN di Kominfo Februari 2021, Ada Posisi Desain Grafis
Ia merasa risih dengan viralnya video syur artis yang secara terus menerus terjadi di jagat maya.
Dirinya pun lantas melaporkan terkait dengan kemunculan video syur mirip pesinetron GL tersebut Polres Metro Jakarta Barat.
Muhammad Senanatha mengaku telah mendapat video syur mirip artis berinisial GL itu dari aplikasi chatting Telegram.
"Video syur ini meresahkan masyarakat dan berpotensi bisa merusak generasi bangsa, sehingga kami melaporkannya ke pihak berwajib," kata Senanatha seperti dikutip dari PMJ News, Jum'at, 12 Februari 2021.
Baca Juga: Intip Kemeriahannya, Inilah 5 Tradisi Perayaan Imlek di Berbagai Negara
Pelapor menilai video tak senonoh yang telah dilakukan oleh seorang publik figur terkesan sangat meresahkan masyarakat.
Arsya mengatakan, pelapor menyerahkan laporannya dengan disertai barang bukti berupa link video syur yang beredar dan link sejumlah pemberitaan terkait videonya.
"Sudah kami terima beberapa bukti seperti link video dan berita terkait video tersebut, masih kami selidiki lebih lanjut dan akan kami lakukan pemanggilan pada pihak-pihak yang terkait," tuturnya.*** (Samsun Ramlie)