Rumah Fatmawati Soekarno Kini Jadi Kantor BNI, Rencananya Bakal Segera Dikembalikan

28 Januari 2021, 11:48 WIB
Suasana Museum Fatmawati Soekarno di Kelurahan Anggut, Kota Bengkulu /ANTARA/Carminanda/

MEDIA PAKUAN - Rumah ibu negara pertama Indonesia sekaligus penjahit bendera merah putih, Fatmawati Soekarno, kini telah beralih fungsi menjadi gedung kantor BNI.

Namun tempat yang berada di Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, tersebut kini akan dikembalikan ke fungsi semula.

Pemerintah Provinsi Bengkulu bermaksud meluruskan sejarah tentang cita-cita kemerdekaan Indonesia dari penjajahan kolonialisme.

Baca Juga: Proses Vaksinasi Kota Sukabumi, Akhirnya Walikota Menjadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid 19

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, juga menegaskan bahwa pemindahan rumah Fatmawati ke lokasi semula harus dilakukan untuk menjaga kebenaran sejarah.

Untuk merealisasikan rencana ini, Rohidin telah meminta BNI 46 Cabang Bengkulu untuk memindahkan kantornya yang berada di jalan S Parman Kota Bengkulu.

Sebab di atas tanah yang kini dibangun gedung BNI 46 cabang Bengkulu, dulunya adalah tempat pembicaraan ide-ide besar tentang kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Sakit Hati dengan Mang Oded Wali Kota Bandung, Kuli Angkut Jenazah Covid 19 Mogok, Jenazah Terbengkalai

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, dahulu di atas tanah itu berdiri rumah Hasan Din seorang tokoh Muhammadiyah.

Hasan Din merupakan salah satu yang menjadi rekan Bung Karno saat diasingkan di Bengkulu pada tahun 1938-1942.

"Rumah itu menjadi bernilai bagi sejarah Indonesia setelah Bung Karno mempersunting Fatmawati yang merupakan anak satu-satunya Hasan Din," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Usai Diskusi dengan Pihak Bank Penyalur, Kemnaker Kembali Salurkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3

Rencana Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam mengembalikan rumah kediaman Fatmawati Soekarno ke lokasi semula ini sebenarnya sudah dimulai sejak 2019.

Menurutnya, BNI 46 Cabang Bengkulu pun telah paham dan setuju dengan rencana Pemprov Bengkulu untuk mengembalikan rumah Fatmawati ke lokasi aslinya.

Sementara Ketua Yayasan Fatmawati, Hildawati Maulana Singedekane Hasan Din, yang merupakan adik Fatmawati menyebut, tempat dahulu berjarak sekitar 400 meter dari yang sekarang.

"Berjarak sekitar 400 meter dari rumah panggung yang disebut sebagai Museum Fatmawati Soekarno di Jalan Fatmawati, Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu," paparnya.

Baca Juga: Spesifikasi Gahar dan Kualitas Dunia! Inilah Daftar Harga Hp 4 Jutaan Terbaik Januari 2021

Hilda mengaku tidak tahu pasti bagaimana prosesnya sehingga rumah bersejarah itu bisa beralih fungsi menjadi kantor bank BNI.

Ia memperkirakan rumah itu dijual oleh salah satu keluarganya. Namun Hilda mengaku tak tahu pasti siapa yang menjualnya.

Menanggapi hal itu Wakil Pimpinan BNI 46 Cabang Bengkulu Supriyanto mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian serta melakukan koordinasi dengan BNI pusat.

"Jadi ini akan kita sampaikan dulu ke pusat, seperti apa tanggapannya dan akan kita kaji dulu. Prinsip kami dari BNI Bengkulu siap mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah daerah," katanya.

Baca Juga: Ramalan Kesehatan Berdasarkan Zodiak Hari Ini Kamis 28 Januari 2021: Gemini Hati-hati jika Makan

Dilansir dari Antara, Pemprov Bengkulu sudah menyiapkan lahan seluas 1.093 meter persegi sebagai pengganti jika BNI 46 Cabang Bengkulu berkenan meninggalkan kantor tersebut.

Lokasinya terbilang strategis, berada di kawasan perkantoran Provinsi Bengkulu di jalan Pembangunan, Simpang Padang Harapan, Kota Bengkulu.

Lahan yang ditawarkan tersebut adalah gedung kantor Bengkulu Mandiri yang merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Bengkulu.*** (Samsun Ramlie) 

Editor: Siti Andini

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler