MEDIA PAKUAN- Bencana banjir di Kalimantan Selatan menimbulkan kerugian yang besar.
Berdasarkan penghitungan, mencapai trilinunan rupiah.
"Estimasi dampak kerugian per 22 Januari 2021 dari sektor pendidikan, kesehatan dan sosial, pertanian, perikanan, infrastruktur, dan produktivitas ekonomi masyarakat sekitar Rp1,349 triliun," ungkap anggota Tim Reaksi Cepat Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah BPPT, Nugraheni Setyaningum disadur dari Antaranews.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale (SMS) Dimulai, Dapatkan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 Tiap Bulan!
Sedangkan, menurut estimasi Tim Reaksi Cepat Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah BPPT, nilai kerugian pada sektor pendidikan mencapai Rp30,446 miliar.
Sektor kesehatan dan perlindungan sosial sekitar Rp27,605 miliar.
Sektor infrastruktur sekitar Rp424,128 miliar.
Sektor perikanan sekitar Rp46,533 miliar.
Sektor produktivitas masyarakat sekitar Rp604,562 miliar.
Sektor pertanian sekitar Rp216,266 miliar.
"Estimasi saat ini cukup representatif menggambarkan kemungkinan kerugian," kata Nugraheni, yang merupakan perekayasa muda.
Baca Juga: Warga Panik! Gunung Raung di Jatim Keluarkan Suara Gemuruh Keras
Sementara data yang digunakan dalam memperhitungkan estimasi kerugian akibat banjir di Kalimantan Selatan antara lain.
- Data luas area yang tergenang berdasarkan citra spasial, data penggunaan lahan berdasarkan Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI).
- Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
- Data umur padi dari Kerangka Sample Area (KSA) Badan Pusat Statistik.
Dari perhitungan dilakukan untuk mengetahui perkiraan nilai kerugian gagal panen akibat lahan sawah yang tergenang di sektor pertanian dan di sektor perikanan.
Sementara itu, nilai kerugian di sektor infrastruktur yang dihitung meliputi jumlah rumah yang terendam, jumlah rumah terdampak, jumlah sekolah rusak, dan jumlah tempat yang terdampak banjir.
Baca Juga: Tidak Benar Satgas Covid-19 Dapat Bantuan IVIG Gratis
Citra satelit radar menunjukkan luas wilayah yang tergenang akibat banjir di Kalimantan Selatan sekitar 164.090 hektare.
Menurut BPPT, banjir yang pada Januari 2021 melanda wilayah Kalimantan Selatan terjadi akibat curah hujan ekstrem dan penurunan tutupan lahan vegetasi kerapatan tinggi atau hutan.***