Khawatirkan Gempa Susulan, Masyarakat Mamuju Memilih Tinggal di Tenda

23 Januari 2021, 21:12 WIB
BPBD Mamuju Siap Evakuasi Para Pengungsi Gempa Mamuju ke Makassar /Pixabay.com

MEDIA PAKUAN-Pasca gempa bumi, masyarakat yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) masih bertahan di lokasi pengungsian.

Gempa bumi dengan 6,2 magnitudo tersebut membuat masyarakat masih trauma. Mereka tinggal di tenda yang disiapkan di Stadion Manakarra Mamuju.

Pengungsi masih takut kembali ke rumah lantaran khawatir terjadi gempa susulan.

Salah satu pengungsi mengungkapkan, mereka akan tetap diam di pengungsian hingga kondisi sampai betul-betul aman.

"Saya bersama warga lainnya masih akan tetap bertahan di sini (Stadion Manakarra Mamuju) hingga ada pemberitahuan resmi dari pemerintah, situasi betul-betul sudah aman," ungkap Amri seperti dikutip Media Pakuan dari Antaranews, pada Sabtu, 23 Januari 2021.

Baca Juga: Berkunjung Ke Pulau Bintan, Begini Tanggapan Sandiaga Uno Tentang Protokol Kesehatan

Selain warga Mamuju, terdapat juga masyarakat pendatang dari beberapa wilayah lainnya yang kini ikut mengungsi.

"Ada sebagian pengungsi yang ke luar Kota Mamuju, seperti Topoyo dan Karossa Mamuju Tengah karena khawatir dan selalu was-was akan terjadi gempa susulan," ujar Amri.

Di sisi lain, ada juga beberapa warga yang sudah kembali ke kediamannya masing-masing.

"Ada juga yang sudah pulang dan mulai membersihkan rumahnya. Tapi, mereka masih tidak berani tidur di dalam rumah tetapi tidur di teras rumah," ujarnya.

Baca Juga: Sisir! Polri Memburu Penyebar Hoax Vaksin Ditanam Chip hingga Pembesar Alat Kelamin

Sementara itu, ada warga yang menetap di Kantor Bupati Mamuju. Mereka merasa lebih tenang berada di tenda daripada di rumahnya.

Rumah-rumah warga banyak yang retak-retak akibat gempa bumi tersebut.

"Kami masih tenang tinggal di sini (Kantor Bupati Mamuju) karena khawatir dan trauma kalau harus tinggal di rumah," ungkapnya.

Sementara relawan pun banyak yang menyalurkan bantuan. Salah satu kebutuhan pokok yang dibutuhkan adalah air bersih.

"Kalau bantuan Alhamdulillah selalu ada. Air bersih juga lumayan dan dapur umum juga sudah dibuat oleh TNI. Kami berharap, sudah tidak ada gempa lagi sehingga setelah masa tanggap darurat, kami bisa kembali ke rumah," sambungnya.

Baca Juga: Gawat! Ramai-ramai 65 Terpidana KPK Kasus Korupsi Ajukan PK ke Mahkamah Agung

Wilayah kantor Bupati Mamuju terlihat dipenuhi tenda-tenda para pengungsi , yang terdampak gempa.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler